SuaraRiau.id - Pendakwah ternama Ustaz Abdul Somad (UAS) resmi menjadi Direktur Lembaga Penyelenggaraan Pendidikan PERTI Nasional (LP3N).
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Syarfi Hutauruk di Menara Dang Merdu BRK Syariah Pekanbaru Rabu (23/4/2025).
Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis Bagus Santoso turut hadir dalam pengukuhan tersebut menyampaikan ucapan selamatnya kepada UAS beserta pengurus lain yang dilantik.
"Selamat Ustaz. Saya juga menyampaikan salam dari ibu Bupati Bengkalis Kasmarni. Semoga pengurus yang dilantik hari ini, amanah dalam menjalankan tugas dan terus bersinergi dalam membangun umat,” ucap Bagus Santoso dikutip dari Antara.
Baca Juga:Abdul Wahid Sosok Gubri Didukung UAS, Kini Pusing Mikirin Defisit APBD Capai Triliunan
Wakil Bupati mengungkapkan jika kehadiran PERTI sebagai bentuk bahwa nilai-nilai Islam itu nyata di tengah-tengah masyarakat.
"Keberadaan PERTI sangat mempengaruhi kekuatan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. Utamanya keberadaan Tarbiyah Islamiyah dalam bidang pendidikan keagamaannya," pungkasnya.
Selain pengukuhan, acara itu juga dirangkaikan dengan Seminar Internasional dan Muzakarah Pimpinan Pendidikan PERTI dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antara lain Menteri Agama RI Nazarudin Umar, Gubernur Riau Abdul Wahid, Pembina PP PERTI.
Ada juga mantan Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang, Forkopimda Riau serta sejumlah Kepala Daerah serta lima narasumber dari Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Ustaz Abdul Somad menyampaikan Khutbah Iftitah membangkitkan gairah pendidikan PERTI. Sementara Menteri Agama RI Nazarudin Umar menyampaikan transformasi pendidikan keagamaan.
Baca Juga:PDIP Usung Wahid-SF Hariyanto, UAS Puji Partai Pimpinan Megawati di Riau Syariah
Profil Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad Batubara, seorang tokoh ulama yang tak diragukan lagi keberpengaruhannya di dunia Islam Indonesia. Lahir pada 18 Mei 1977 di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, beliau dikenal dengan singkatan UAS dan memiliki deretan gelar akademik yang mengesankan, termasuk Ph.D.
Dia dikenal atas cara penyampaian gagasan yang tegas dan lugas, yang tak hanya mendalam tetapi juga mudah dipahami.
UAS dikenal sebagai pendakwah yang sering mengulas kajian agama Islam, dengan fokus pada ilmu hadis dan ilmu fikih. Kepakarannya dalam dua bidang ini telah membawa cahaya agama Islam kepada banyak orang.
Selain kajian agama, UAS juga aktif dalam membahas isu-isu nasionalisme dan berbagai masalah sosial yang tengah melanda Indonesia. Gagasannya dan pandangannya selalu bersifat konstruktif dan membangun, mencoba mencari solusi terbaik untuk tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa.
Latar Belakang Keluarga
UAS memiliki latar belakang keturunan suku Batak dan Melayu. Ayahnya berasal dari suku Batak, sementara ibunya dari suku Melayu. Keterkaitannya dengan dua budaya ini mungkin menjadi salah satu faktor yang memperkaya wawasan dan pemahamannya terhadap beragam masyarakat di Indonesia.
Beliau menikah pada tahun 2008 dan saat ini telah diberkati dengan seorang anak bernama Mesian Haziq Abdillah. Keluarga adalah salah satu aspek penting dalam hidupnya, dan kebahagiaan keluarganya dapat dilihat sebagai salah satu sumber inspirasinya dalam berkarya.
Pendidikan
Riwayat pendidikan UAS mencerminkan tekadnya untuk mendalami ilmu agama. Dalam perjalanan pendidikannya, beliau belajar di berbagai tempat bergengsi, termasuk di luar negeri. Berikut adalah perjalanan pendidikan beliau:
- SD Al-Washliyah Medan
- Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan
- Pesantren Darularafah Deli Serdang
- Madrasah Aliyah Nurul Falah Indragiri Hulu
- S1 Universitas Al-Azhar Mesir
- S2 Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat Maroko
- S3 Universitas Islam Omdurman Sudan
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, beliau memiliki landasan yang kokoh untuk menyampaikan pesan-pesan agama Islam dengan baik.
Karir UAS di dunia pendidikan Islam telah mencapai puncaknya. Sejak tahun 2009, beliau telah bertugas sebagai dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa UIN Suska Riau.
Selain itu, beliau juga mengajar Tafsir Hadis di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau dan Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekan Baru.
Selama berkarir, beliau juga pernah menjabat sebagai Anggota MUI dan Badan Amil Zakat Riau, serta sebagai sekretaris di Lembaga Bahtsul Masa. Keberhasilannya dalam dunia pendidikan dan aktivitas sosial telah memberikan inspirasi bagi banyak generasi muda.