Tingkatkan Pelayanan, Dishub Siak Gandeng BRK Syariah Luncurkan QRIS

"Pembayaran QRIS ini, kami berkolaborasi dengan BRK Syariah," terang dia.

Eko Faizin
Selasa, 21 Mei 2024 | 13:57 WIB
Tingkatkan Pelayanan, Dishub Siak Gandeng BRK Syariah Luncurkan QRIS
Bus Siak Angkutan Wisata (Siakuw). [Ist]

SuaraRiau.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Siak terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat di tengah era digital seperti sekarang ini. 

Terbaru, Dishub Siak menggandeng BRK Syariah membuat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk melakukan penarikan biaya secara resmi terhadap Bus Siak Angkutan Wisata (Siakuw).

Kepala Dishub Siak Junaidi bersama Kasi Angkutan Janu Wira menjelaskan, bus ini sejak diluncurkan Bupati Siak Alfedri pada Senin (4/3/2024) lalu beroperasi secara gratis.

Dikatakan Anong, sapaan akrabnya, melakukan pembayaran melalui QRIS dilakukan guna mempermudah masyarakat dan wisatawan yang mengunakan Bus Siakkuw untuk mengelilingi destinasi wisata di Siak. 

"QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran melalui kode QR menggunakan handphone atau smartphone dalam melakukan pembayaran," ujarnya. 

Selain mempermudah masyarakat dan wisatawan, transaksi non tunai melalui QRIS juga meminimalisir terjadinya pungli yang dilakukan oleh oknum. 

Ditambahkan Anong, inovasi yang dilakukan ini juga berguna bagi pengunjung untuk menghemat waktu terciptanya rasa aman dan nyaman, karena pengguna bisa memastikan secara langsung detail transaksi melalui aplikasi pada saat akan naik Bus Siakuw.

"Pembayaran QRIS ini, kami berkolaborasi dengan BRK Syariah," terang dia.

Adapun besaran tarif berdasarkan Perda No 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Restribusi Daerah. Penggunaan angkutan khusus (bus wisata ) sebesar Rp10 ribu per orang. Sedangkan untuk penyewa bus angkutan khusus, Rp300 ribu per jam atau Rp2 juta per hari per 8 jam.

Bus Siakuw sangat unik dan nyaman dengan kapasitas 20 orang penumpang. Sejak diluncurkan kini telah menjadi kebanggaan bagi warga Siak.

Bus dengan desain seperti kereta kencana, sudah dilengkapi dengan AC dan fasilitas lainnya yang cukup nyaman dan memudahkan bagi para disabilitas, lansia juga anak-anak.

Hal itu akan membuat para wisatawan lokal, luar kota bahkan ke depannya bagi para wisata mancanegara bisa merasakan kenyamanan sambil menikmati keindahan alam yang disuguhkan di sepanjang rute perjalanan yang sudah ditentukan dengan baik.

"Sebagai alternatif ketika QRIS bermasalah maupun bagi penumpang yang tidak memiliki QRIS, bisa dipandu petugas jaga untuk membayar tunai dengan menyediakan tiket manual yang dilengkapi dengan penomoran seri," sebutnya.

Cara itu memudahkan penumpang untuk tetap naik bus serta memudahkan petugas jaga untuk mendata jumlah penumpang yang naik per harinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak