SuaraRiau.id - Seorang konten kreator asal Siak meninggal dunia setelah terseret Ombak Bono di Sungai Merawang, Teluk Meranti, Pelalawan pada Jumat (9/2/2024).
Korban bernama Suprapto (30) ditemukan tewas satu hari pasca kejadian. Ia merupakan warga Kelurahan Kemuning Muda, Kecamatan Bunga Raya, Siak.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi mengatakan bahwa Suprapto ditemukan sekitar 7 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang atau tepatnya di Tanjung Bayang, Sabtu (10/2/2024) sekira pukul 11.30 WIB.
"Awalnya, korban bersama teman-temannya mau melihat dan membuat konten ombak Bono. Namun saat ombak datang korban tidak bisa menghidar dan terseret ombak," ujar Budi, Sabtu (10/2/2024).
Sebelum kejadian nahas, Suprapto bersama teman-temannya ingin mengabadikan momen Ombak Bono. Korban kemudian terseret ombak, sementara tiga rekannya berhasil selamat.
"Mereka itu fotografer dan mau buat video juga," sebutnya.
Sementara itu, Kasat Polairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso menjelaskan bahwa korban ditemukan di Perairan Sungai Kampar desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti di lokasi Suak Tunggul.
Saat asyik di tepian sungai, Ombak Bono tiba, korban bersama rekannya Putra tersapu dan diseret oleh Bono ke tengah sungai.
"Putra ini sempat terseret sejauh 3 kilometer. Beruntung dirinya selamat, namun korban setelah itu tidak terlihat lagi hingga ditemukan sudah terbujur kaku," terangnya.
AKP Ade mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di tepian sungai.
"Pastikan aman terlebih dahulu dan jangan terlalu jauh ketengah pantai sungai saat air mulai pasang," tutur dia.
Saat ini jasad korban telah dibawa pulang ke daerah asalnya Kecamatan Bungaraya Siak.