SuaraRiau.id - Beras merah kerap menjadi pilihan untuk dikonsumsi sebagai salah satu cara menghindari diabetes. Namun terkadang nasi dari beras merah terasa kering dan tak sepulen nasi putih.
Mengingat kandungan gizi yang baik pada beras merah, makanya perlu memahami cara memasak nasi agar tetap pulen, nikmat dan nutrisinya tidak hilang akibat proses pemasakan.
Mengutip Antara, berikut ini tips memasak beras merah yang dibagikan Prof Dr Ir Ali Zum Mashar, seorang petani wirausaha dan peneliti lulusan IPB.
1. Mencuci beras
Beras merah dapat dicuci terlebih dahulu atau tidak. Tetapi jika khawatir berasnya kotor, maka proses pencucian bisa dilakukan.
Secara umum beras merah memerlukan proses perendaman sekitar 2-4 jam sebelum dimasak agar lebih mudah mekar dan tidak bertekstur keras atau kering.
Tapi kata Prof Ali, jika memakai beras berkualitas, beberapa varietas beras merah ada yang tidak perlu menggunakan proses perendaman.
"Satu kali pencucian juga sudah cukup," ungkap Prof Ali.
2. Takaran yang tepat
Jika ingin nasi merahnya bertekstur kenyal, saat memasak 1 cangkir beras merah (200 gram), maka air yang dibutuhkan adalah 2 1/2 gelas (400-500 ml) untuk membuat tekstur nasi merahnya lembut dan pulen.
Perbandingan yang ideal adalah sekitar 1:2.
Sedangkan jika suka teksturnya lebih lunak, takaran airnya bisa ditambahkan lebih banyak dengan perbandingan 1:4.
3. Dimasak seperti biasa
Tak ada perbedaan yang signifikan pada saat memasak nasi. Sebab, saat ini sudah banyak orang yang menggunakan rice cooker agar proses memasak nasi menjadi lebih ringkas.
Namun ketika diolah secara tradisional, beras merah perlu didiamkan selama beberapa menit pada proses perebusan (tidak langsung ditanak) dengan menurunkan panas kompor.
Cara ini bertujuan agar airnya meresap sempurna dan tidak membuat teksturnya keras.
4. Nasi merah siap disajikan
Beras merah yang sudah matang siap disajikan dengan berbagai pilihan lauk atau pendamping sesuai kebutuhan. (Antara)