Dua Pekerja di Bengkalis Kritis Alami Luka Bakar, Penyebab Masih Diselidiki

Kejadian naas itu bermula ketika tiga karyawan PT BDP melakukan pekerjaan pendampingan atau menambal lantai tugboat

Eko Faizin
Selasa, 16 Mei 2023 | 12:13 WIB
Dua Pekerja di Bengkalis Kritis Alami Luka Bakar, Penyebab Masih Diselidiki
Ilustrasi kecelakaan kerja. [Shutterstock]

SuaraRiau.id - Kecelakaan kerja menimpa dua pekerja PT Bengkalis Dokindo Perkasa (BDP) pada Minggu (14/5) sekira pukul 15.00 WIB.

Pekerja tersebut dikabarkan kritis akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Saat itu para korban sedang melakukan pengelasan tugboat (kapal tarik) milik PT Glory Ocean Lines di Desa Sungai Siput, Siak Kecil, Bengkalis.

"Memang dua pekerja PT BDP perkasa mengalami luka bakar seluruh tubuh dan penyebab kejadian masih dalam lidik dan memeriksa sejumlah saksi," kata Kapolsek Siak Kecil Ipda Eko Wahyu, Senin (15/5/2023).

Kejadian naas itu bermula ketika tiga karyawan PT BDP melakukan pekerjaan pendampingan atau menambal lantai tugboat milik PT Glory Ocean Lines.

Pada saat pekerjaan tersebut, lanjut Kapolsek, salah satu karyawan bernama Andika keluar untuk mengambil kawat las di luar kapal.

Saat kembali ke ruangan kru anak buah kapal (ABK), saksi kaget melihat ruangan kru ABK sudah berserakan.

"Ketika sampai di ruangan ABK tersebut, dia melihat dua rekannya mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kru yang ada," terang Ipda Eko.

Untuk penanganan, dua korban yang mengalami luka bakar langsung dievakuasi ke Puskesmas di Desa Lubuk Muda dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Prima Pekanbaru untuk penanganan lebih intensif.

"Dua korban tersebut DN (27) merupakan helperwelder dan DSA (39) mandor welder saat ini sudah di bawa ke RS Prima di Pekanbaru untuk penangan lebih intensif," sebut Kapolsek.

Ditambahkan Ipda Eko, pihaknya juga akan melihat kondisi dua korban dan sampai saat ini penyebab terjadi laka kerja tersebut belum bisa dipastikan dan masih dalam penyelidikan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak