SuaraRiau.id - Pasar Cik Puan Pekanbaru terbakar pada Minggu (19/2/2023). Dalam kebakaran tersebut ratusan kios dan barang dagangan ludes dilalap jago merah.
Guna penyelidikan lebih lanjut, Tim Labfor Polda Riau mengambil beberapa contoh barang dari reruntuhan sisa kebakaran di pasar tradisional ikonik Pekanbaru pada Senin (20/2/2023).
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk penelusuran sumber api dengan mengambil beberapa barang untuk pemeriksaan lebih lanjut, serta meminta keterangan dari saksi-saksi," kata Kepala Sub Bidang Fiskom Labfor Polda Riau, Kompol Admiral di Pasar Cik Puan, Senin (20/2/2023) dikutip dari Antara.
Petugas Labfor juga memeriksa satu kios yang telah dibatasi garis polisi sebagai pertanda yang tidak berkepentingan tidak diperbolehkan masuk ke area tersebut karena diduga tempat awalnya kemunculan api.
Tim Labfor Polda Riau, selain mengumpulkan bahan arang sisa kebakaran dan instalasi kabel untuk diteliti lebih lanjut, juga meminta keterangan dari sejumlah pedagang yang dipanggil masuk melewati garis polisi.
"Untuk hasilnya akan keluar sekitar seminggu hingga dua minggu ke depan," ujarnya.
Suasana di lokasi itu tampak sebagian warga turut menyaksikan aktivitas petugas Labfor dari balik batas garis polisi. Selain itu juga sejumlah pemilik kios memunguti sisa barang yang masih mungkin dimanfaatkan.
Menurut pihak kepolisian, musibah kebakaran pasar tradisional itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (Antara)