Berita tersebut melaporkan penangkapan penghina Iriana Jokowi pada tahun 2017, bukan pelaku penghina Ibu Negara baru-baru ini yang menghebohkan jagat media sosial.
Dalam kasus pada tahun 2017 itu, Gibran dan Kaesang juga telah menyatakan bahwa mereka sudah memaafkan pelaku.
Reaksi Gibran dan Kaesang yang menyampaikan ketidaksukaannya itu terjadi setelah kasus dugaan penghinaan yang dilakukan pada 17 November 2022.
Sementara itu, dalam kasus dugaan penghinaan terhadap Iriana Jokowi pada tahun 2022 ini, kepolisian masih belum menangkap pelaku.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, klaim yang menyebutkan penghina Iriana Jokowi ditangkap adalah hoaks.
Narasi yang diunggah akun Twitter itu dikategorikan sebagai konteks yang salah.