SuaraRiau.id - Ruang Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan kembali dipenuhi asap tebal usai kebakaran dipadamkan.
Petugas Call Center Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Selatan Suparno mengatakan api di lokasi tersebut awalnya telah dipadamkan, tetapi asap tebal kembali muncul.
"Nah ini barusan, didatangi lagi, katanya nyala lagi, cuma baru ketahuan asapnya doang, belum ketemu titik apinya," kata Suparno dikutip dari Antara, Kamis (24/11/2022).
Suparno mengatakan Damkar Jakarta Selatan telah menurunkan 15 unit kendaraan damkar dan 65 personel untuk menangani situasi.
Lantaran titik api belum ditemukan, Suparno menyebut asap tebal tersebut kemungkinan berasal dari korsleting listrik.
Sebelumnya dilaporkan adanya kebakaran di salah satu ruang kosong di Gedung Baintelkam Mabes Polri pada Kamis sekitar pukul 19.55 WIB.
Api berhasil dipadamkan sekitar tiga menit kemudian dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), tetapi asap tebal kembali muncul pada sekitar pukul 22.15 WIB.
Dugaan sementara, asap tebal tersebut berasal dari lokasi pengerjaan panel listrik.
"Informasi awalnya, pergantian pekerjaan baterai di panel listrik," kata Suparno.
Sementara itu, Divisi Humas Polri memastikan tidak ada dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran yang terjadi di ruang Baintelkam tersebut.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, kebakaran dapat dikendalikan dalam waktu cepat.
"Informasi dari Wakabik yang berada di lokasi, kebakaran sudah bisa dikendalikan dan tidak ada barang-barang lain yang terbakar," kata Ramadhan saat dikonfirmasi pada Jumat dini hari.
Ia menjelaskan, kebakaran di ruang Baintelkam itu diakibatkan oleh gangguan yang dialami dua baterai UPS (uninterruptible power supply).
Gangguan tersebut menimbulkan kepulan asap yang langsung dapat ditangani dengan alat pemadam api ringan (APAR).
"Infonya, ada dua baterai UPS yang mengalami gangguan yang mengakibatkan kepulan asap, saat dipadamkan dengan menggunakan APAR biasa," ujarnya.
Rencananya, kata Ramadhan, baterai UPS itu akan dipindahkan keluar kantor oleh teknisi tapi mengalami hubungan pendek arus listrik.
"Mengalami semacam hubungan pendek yang mengakibatkan percikan api," terangnya.
UPS berfungsi memasok daya ke peralatan elektronik ketika aliran listrik dari PLN terputus sehingga peralatan itu dapat terus berfungsi. (Antara)