Brigadir J Beri Pesan Terakhir saat Sekarat ke Sopir Ambulans di Perjalanan, Benarkah?

Akun ini mengklaim bahwa hal tersebut disampaikan Ahmad saat bersaksi di persidangan yang digelar di PN Jakarta Selatan.

Eko Faizin
Selasa, 22 November 2022 | 14:59 WIB
Brigadir J Beri Pesan Terakhir saat Sekarat ke Sopir Ambulans di Perjalanan, Benarkah?
Ahmad Syahrul Ramadhan, sopir ambulans yang membawa jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, menjadi saksi dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022). [Tangkapan Layar]

SuaraRiau.id - Para terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J bergantian menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hingga saat ini.

Dalam sidang lanjutan itu, banyak informasi terungkap yang disampaikan terdakwa hingga para saksi.

Seiring dengan proses persidangan, baru-baru ini beredar narasi video yang mengklaim Brigadir J memberikan pesan terakhir di tengah perjalanan kepada Ahmad Syahrul selaku sopir ambulans.

CEK FAKTA: Sopir Ambulans Dengar Pesan Terakhir Brigadir J di Tengah Perjalanan, Benarkah? [Turnbackhoax.id]
CEK FAKTA: Sopir Ambulans Dengar Pesan Terakhir Brigadir J di Tengah Perjalanan, Benarkah? [Turnbackhoax.id]

Dalam narasi video itu menyebutkan bahwa sopir ambulans mendengar suara Brigadir J dalam perjalanan menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Video tersebut diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna Pena Merah dan Bawah Jendela pada 8 November 2022.

Akun ini mengklaim bahwa hal tersebut disampaikan Ahmad saat bersaksi di persidangan yang digelar di PN Jakarta Selatan.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut.

"GEMETAR!!! Pesan Terakhir Brigadir Kepada Sopir Ambulance Ditengah Perjalanan"

Lantas, benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi video yang mengklaim bahwa Syahrul mendapatkan pesan terakhir dari Brigadir J adalah salah.

Berdasarkan pemberitaan berbagai media, tidak ada kesaksian yang menyebutkan bahwa Ahmad Syahrul mendengar suara Brigadir J di dalam ambulans ketika menuju RS Polri.

Faktanya, Brigadir J sudah tewas saat masih berada di TKP penembakan, yaitu rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka klaim yang menyebutkan Brigadir J menyampaikan pesan terakhir kepada sopir ambulans adalah hoaks.

Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini