SuaraRiau.id - Kejadian tak mengenakan dialami seorang penumpang yang baru mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru.
Pasalnya, ia diduga diperas oleh oknum sopir taksi konvensional yang berada di Bandara SSK II tersebut.
Peristiwa itu dialami penumpang yang diketahui bernama Bram Aditya. Ia pun membagikan pengalamannya di akun sosial media Instagram miliknya @bramadity.
Unggahan itu, terdapat delapan video yang dibagi menjadi beberapa bagian.
Dalam video berdurasi sekitar 7 menit 16 detik menceritakan, mobil yang ditumpangi Bram tiba-tiba dimasukki oleh seorang pria yang mengenakan baju kemaja kotak-kotak dan topi warna hitam. Pria mengaku petugas mengarahkan sopir untuk ke posko taksi konvensional tersebut.
Pada video ketiga, Setibanya di sana, Bram diminta untuk naik ke taksi konvesional yang ada di Bandara Pekanbaru.
Mesti dirinya telah merental mobil. Kemudian, Bram meminta petugas itu untuk memperlihatkan ID card-nya. Kemudian, divideo selanjutnya terjadi perdebatan antara para sopir taksi konvesional dengan Bram.
Sementara dalam penjelasan video yang ditulis Bram menyampikan, dirinya sebenarnya malas memposting kejadian yang dialaminya di sosmed. Namun, ini terpaksa dilakukan agar tidak terjadi sama orang lain. Apalagi pelancong yang mendarat di Pekanbaru.
‘’Dan saya ga kebayang kalo kejadian sama cewe atau turis mancanegara. Karena Oknum2 bandara ini tetap melakukan pemerasan kepada orang2 tiap hari dan kejadian sama saya hari ini tanggal 4 agustus 2022 jam 15.30,’’tulisnya dikutip pada Jumat (5/8/2022).
‘’Jadi saya baru mendarat Di Pekanbaru Dari Aceh untuk tujuan shooting dengan salah satu dinas di kota Pekanbaru. Seperti biasa client saga melalui travel agent di Jakarta melakukan booking mobil + driver untuk shooting 3 hari ke depan (bukan driver online ya),’’ sambung Bram.