Perbaikan 'Jalan Sakaratul Maut' di Indragiri Hilir Terus Digesa Pemda

Belakangan, setelah menghebohkan publik, pemerintah setempat menggesa pengerjaan perbaikan jalan rusak tersebut.

Eko Faizin
Kamis, 28 Juli 2022 | 13:31 WIB
Perbaikan 'Jalan Sakaratul Maut' di Indragiri Hilir Terus Digesa Pemda
Penampakan 'jalan sakaratul maut' di Indragiri Hilir. [Instagram/ @fakta.indo]

SuaraRiau.id - Sebuah jalan beton yang terletak di Desa Igal, Kecamatan Mandah, Indragiri Hilir viral di media sosial. Kondisi jalan tersebut rusak parah sehingga warganet menyebutnya sebagai 'jalan sakaratul maut'.

Belakangan, setelah menghebohkan publik, pemerintah setempat menggesa pengerjaan perbaikan jalan rusak tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Indragiri Hilir Umar turun langsung melakukan pengawasan pekerjaan penanganan darurat fungsional terhadap ruas jerambah yang rusak itu.

Umar menjelaskan bahwa untuk menggesa pekerjaan penanganan darurat fungsional dan melihat bahan material yang sudah terkumpul, maka dilakukan pengecekan secara langsung ke lapangan.

"Pekerja saat ini sedang melakukan pemasangan tiang jalan jerambah, sembari menunggu terkumpulnya bahan untuk pengerjaan,” ujar Umar dikutip dari Antara, Rabu (28/7/2022).

Dia berharap agar pekerjaan tersebut tidak menemui kendala di lapangan dan dapat terlaksana sesuai dengan target.

"Mudah-mudahan pekerjaan jalan jerambah ini dapat terealisasikan sesuai target dan dapat difungsikan oleh masyarakat,” tutur Umar.

Sebelumnya, Umar mengatakan akan segera melakukan penanganan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan cukup serius, khususnya jerambah beton di Desa Igal sesuai instruksi Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan.

Dia menyebutkan, dari sekitar 900 meter panjang jerambah dengan lebar 2,5 meter tersebut,terdapat sekitar 491 meter yang memang memerlukan penanganan.

PUTR menargetkan akan menyelesaikan menjelang 20 hari ke depan. Dia juga mohon dukungan dan kesabaran masyarakat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisa difungsikan kembali. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini