SuaraRiau.id - Sebuah kabar bahagia menghebohkan Indonesia baru-baru ini. Sebuah perusahaan mengumumkan adanya sumber daya tambang miliaran ton ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis 21 April 2022.
PT Sumbawa Timur Mining (STM) membeberkan bahwa adanya potensi tambang emas dan tembaga, tempatnya terletak di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB.
STM menyampaikan, penemuan harta karun di NTB tersebut diperkirakan memiliki potensi lebih dari 2 miliar ton.
Kemudian, 1,1 miliar ton tembaga dan emas, dan sumber daya Tereka sebesar 1 miliar ton tembaga dan emas.
Jika ditotal, proyeksi sumber daya mineral di NTB ini memiliki potensi harta karun lebih dari 2 miliar ton, jumlah yang lebih tinggi dibanding penemuan pada Desember 2019 silam.
"Perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia," ujar Presiden Direktur STM Bede Evans dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (24/4/2022).
Evans mengungkapkan bahwa potensi sumber daya mineral Onto di wilayah itu merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik STM yang merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998.
Secara rinci, perkiraan potensi sumber daya mineral per Desember 2021 ini memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton (Mt) @ 0,96 persen Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 1,0 Mt @ 0,7 persen Cu dan 0,4 g/t Au.
"Perkiraan terbaru ini juga telah memberikan optimisme bagi para pemegang saham STM dan seluruh tim STM, namun dengan tetap menerapkan kehati-hatian sejalan dengan perkembangan Proyek Hu’u untuk memasuki tahapan pengembangan proyek lebih lanjut," ujar Evans dalam siaran persnya.
Jika benar adanya penemuan miliaran ton emas dan tembaga, maka Indonesia memiliki cadangan sumber daya yang tak ternilai harganya.