SuaraRiau.id - Mahasiswa Riau direncanakan bakal menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada Senin (11/4/2022).
Massa gabungan yang diklaim terdiri 18 kampus itu akan menyuarakan aspirasinya terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Terkait demonstrasi tersebut, polisi bakal melakukan pengalihan arus lalu lintas pada Senin pukul 13.00 WIB.
Disampaikan Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru melalui Instagram resminya, arus lalu lintas dari arah utara (kota) menuju selatan (bandara) akan dialihkan melalui Jalan Imam Munandar.
Sedangkan untuk arus lalu lintas Utara menuju selatan dan melewati Kantor DPRD Riau di Jalan Jenderal Sudirman akan dialihkan melalui Jalan Mekar Sari.
"Kami imbau kepada pengguna jalan agar gunakan jalan alternatif. Pengalihan dilakukan karena adanya aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Riau," tulis Satlantas Polresta Pekanbaru di Instagram.
Diketahui, mahasiswa 18 kampus di Riau akan menggelar unjuk rasa di DPRD Riau pada Senin (11/4/2022) siang.
Wakil Ketua BEM Universitas Riau (Unri), Razali membenarkan bahwa mahasiswa akan turun melakukan demo pada 11 April di depan gedung DPRD Riau.
"Untuk aksi di Pekanbaru Insya Allah mahasiswa akan tetap turun. Kita tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Riau yang terdiri dari 18 kampus yang ada di Riau yang saat ini sudah bergabung dan bisa jadi bertambah menjelang aksi nantinya," kata Razali, Minggu (10/4/2022).
Untuk aksi demonstrasi ini, Razali menjelaskan mereka sudah melakukan konsolidasi dan pembicaraan teknis lapangan pada hari Sabtu (9/4/2022) di Sekretariat BEM Unri.
Dari kampus mana saja 18 kampus yang akan ikut berdemo, Razali tak mau menjelaskan lebih jauh. Ia hanya membeberkan akan ada 17 universitas dan sekolah tinggi di Pekanbaru dan satu kampus dari Kabupaten Pelalawan yang akan ikut turun aksi.
"Untuk detail maaf saya belum bisa menyampaikannya." jelas dia.
Menurutnya aksi mahasiswa gabungan di Pekanbaru besok tak berhubungan dengan aksi demo BEM SI yang sedang ramai.
"Kalau kita besok bukan sebagai BEM SI untuk aksi di Pekanbaru. Murni dari gerakan seluruh kampus di Riau," ucapnya.
Memang aksi demonstrasi yang akan dilakukan besok beroleh sambutan tak seragam dari beberapa kampus di Pekanbaru.
Ketua BEM Universitas Islam Riau (UIR), Andes Wijanarko mengatakan pihaknya tak akan ikut aksi demo tersebut.
"Nggak ikut. Karena sekarang bulan ramadhan karena ini kampus Islam kami fokus berpuasa," kata Andes, Minggu (9/4/2022).
Rencana aksi demonstrasi ini memang sudah meluas sejak BEM SI berencana melakukan demonstrasi pada 11 April. Aksi demonstrasi BEM SI dilandasi oleh enam tuntutan.
Pertama, menuntut Presiden Joko Widodo bertindak tegas menolak masa jabatan tiga periode. Kedua, menuntut dan mendesak presiden untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk pasal-pasal yang bermasalah.
Ketiga, mendesak untuk bikin stabil harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat. Keempat, mengusut mafia minyak goreng serta mengevaluasi kinerja menteri.
Kelima, penyelesaian konflik agraria. Terakhir, meminta presiden dan wakil presiden komitmen menuntaskan janji kampanye di sisa masa jabatan.
Namun, Razali menolak untuk mengatakan apa tuntutan Aliansi Mahasiswa Riau pada demo besok tersebut.
"Kalau untuk tuntutan belum bisa saya sampaikan sekarang karena besok akan disampaikan secara resminya." tegasnya.