Geprek Bensu Ngaku Tampil di Paris Fashion Week 2022, Publik: Dikira Bazaar Ramadan

Kehadiran Geprek Bensu yang disebut dalam acara fesyen ternama tersebut justru banjir protes.

Eko Faizin
Selasa, 08 Maret 2022 | 09:03 WIB
Geprek Bensu Ngaku Tampil di Paris Fashion Week 2022, Publik: Dikira Bazaar Ramadan
Geprek Bensu di Paris. [Instagram/@ponc0]

Terlebih brand-brand lokal itu mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Tapi ternyata sejak awal, Sandiaga Uno tidak mengklaim brand lokal tersebut tampil di Paris Fashion Week 2022.

Dalam konferensi pers "GEKRAFS Paris Fashion Show" yang digelar pada 18 Februari lalu, Sandiaga Uno memanfaatkan momentum Paris Fashion Week untuk membangkitkan ekonomi.

"Ini adalah momentum bagi kita untuk tampil, memberikan sinyal dan momentum kebangkitan ekonomi kita. GEKRAFS dan teman-teman fesyen desainer adalah penggerak ekonomi yang membuka lapangan kerja yang luas. Sekarang masyarakat sedang sulit untuk mendapatkan peluang usaha dan lapangan kerja, tapi ekonomi kreatif justru memberikan peluang itu," ucap Menparekraf Sandiaga Uno.

Konferensi pers tersebut hanya menulis Paris Fashion Show during Paris Fashion Week 2022.

Brand lokal yang tampil di Paris Fashion Show terdiri dari brand kecantikan hingga kuliner mulai dari SCARLETT x IKYK, Greenlight x Danjyo Hiyoji, 3 second x Ican Harem, La sabelle x Em En Hair Design, Brand no brand, Yanti Adeni x Ayam Geprek Bensu, Shademulsk, Shade Signature, Deskranasda Banjar Baru, serta Chayra by Tika Ramlan.

Sayangnya terjadi misleading informasi para brand yang mengklaim tampil di Paris Fashion Week 2022.

Hal itu membuat publik mengira jika brand lokal tersebut benar-benar tampil di Paris Fashion Week 2022.

Kritikan keras dilempar keras oleh sejumlah tokoh soal klaim tersebut. Banyak yang menyayangkan dengan brand lokal dan para influencer yang dianggap telah membodohi masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini