”Jadi itu sangat berbahaya. Alkohol 96 persen biasanya diperuntukkan untuk desinfektan, untuk anti mikroba atau mensterilkan bahan-bahan atau alat-alat kedokteran,” jelasnya.
Apabila alkohol 96 persen dipakai di kulit, menurutnya, akan menimbulkan iritasi yang sangat kuat terhadap kulit.
”Apabila sudah dalam jangka panjang menggunakan sampo ini, (bisa) dilihat apakah rambut ada efek samping jadi kering, mudah patah dan kulit kepalnya mudah gatal dan bersisik, nah itu sudah harus diterapi,” ungkap dia.