SuaraRiau.id - Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman kembali menjadi perhatian dan viral di media sosial.
Jenderal Dudung kali ini terlihat dalam video berjoget bersama sejumlah anggota TNI lainnya. Rupanya itu adalah sebuah video klip lagu yang intinya tentang kegiatan minum kopi atau ngopi.
Video klip tersebut berjudul 'Ngopi Semua' yang menceritakan tentang aktivitas ngopi yang disukai oleh orang dari berbagai kalangan, mulai dari warga biasa, hingga TNI bahkan presiden.
Sebetulnya tak ada yang janggal atau bermasalah dalam video klip itu, namun sejumlah kalangan ada yang mempersoalkan jabatan Dudung, yang merupakan seorang Kasad.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah turut menanggapi aksi joget Dudung di video klip 'Ngopi Semua' itu adalah
Menurut Dedi, Dudung seharusnya lebih bijak lagi dalam melakukan sesuatu yang mengaktualisasikan pribadinya.
"Secara personal sah saja hendak mengaktualisasikan diri seperti apapun, tetapi sebagai individu yang melekat jabatan militer padanya, video tersebut menjadi tidak relevan dan mengesankan dibuat untuk memupuk popularitas sipil," jelas Dedi dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (9/1/2022).
Lebih lanjut, Dedi mengatakan bahwa aktivitas seperti yang dilakukan Jenderal Dudung dalam video klip itu justru bisa menurunkan reputasi TNI. Apalagi, lanjut Dedi, saat ini sebagian masyarakat tengah ragu dengan kapasitas Dudung sebagai pimpinan di Angkatan Darat.
"Itu dapat menurunkan reputasi militer yang berwibawa serta elegan di tengah masyarakat yang mulai ragu dengan kapasitas beliau sebagai pimpinan angkatan darat," sebut Dedy.
Sementara itu, aktivis Nicho Silalahi ikut juga bersuara melihat aksi Jenderal Dudung berjoget di video klip 'Ngopi Semua'.
Nicho di akun Twitter memberikan tanggapan yang menohok khususnya kepada para pejabat negara.
"± 7 Tahun berkuasa dan hanya kegaduhan yang diproduksi, sialnya para pejabat sibuk buat konten tak bermutu. Hebatnya lagi ekonomi nyungsep, utang ugal-ugalan, proyek mangkrak dan anehnya di tengah Pandemik ekonomi rakyat terpuruk malah Kekayaan pejabat dan anak pejabat yang meroket," tulis Nicho.