SuaraRiau.id - Ketua Umum PBNU terpilih KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) memberikan ucapan terima kasih kepada KH Said Aqil Siradj usai pemilihan ketua umum di Muktamar ke-24 NU Lampung, Jumat (24/12/2021).
Gus Yahya menyebut Said Aqil sebagai sosok guru yang mendidik, menggembleng dan membesarkannya.
"Yang paling awal saya haturkan terima kasih kepada guru saya, yang mendidik saya, menggembleng, dan menguji saya tetapi juga membuka jalan untuk saya dan membesarkan saya, yaitu Prof Dr KH Said Aqil Siradj," ujar Gus Yahya seperti yang dikutip dari Antara.
![Gus Yahya mencium tangan Kiai Said Aqil Siradj [Foto: Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/24/96353-gus-yahya-mencium-tangan-kiai-said-aqil-siradj.jpg)
Ia menjelaskan bahwa tidak tahu menahu apakah dirinya cukup umur guna membalas jasa-jasa Said Aqil selama ini dan sesungguhnya keberhasilan ini merupakan keberhasilan yang bersangkutan.
"Kalau ada yang patut dipuji, Kiai Said-lah yang harus dipuji," ungkap Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah bekerja keras bersama-sama untuk menyukseskan Muktamar NU ini, baik itu jajaran panitia, Ansor, Fatayat, IPNU, PBNU, dan para pemimpin persidangan.
"Terima kasih kepada para muktamirin pengurus wilayah dan cabang di seluruh Indonesia yang telah menerima lamaran kerja saya. Namun lebih dari itu, terima kasih atas persetujuan dan kesepakatan bahwa kita akan bekerja bersama-sama sesudah ini," terangnya.
Ia berharap niat baik ini sungguh dilihat oleh Allah SWT sebagai layak dan patut untuk dilimpahi berkah dan pertolongannya sehingga NU dapat terus melangkah maju untuk mengejar cita-cita luhur yang mulia baik bagi NU, bangsa, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan peradaban umat manusia.
"Laa haula wala quwwata illa billah" kata dia.
Di sisi lain, Gus Yahya merasa bersyukur karena telah diberi kesempatan untuk menikmati suasana muktamar untuk ke-34 kalinya.
- 1
- 2