Ngaku Disekap, Tersangka Mafia Tanah Laporkan Balik Keluarga Nirina Zubir

Syakhruddin menyebut bahwa kliennya yang merupakan tersangka penggelapan aset keluarga Nirina Zubir bukan seorang ART.

Eko Faizin
Rabu, 24 November 2021 | 18:49 WIB
Ngaku Disekap, Tersangka Mafia Tanah Laporkan Balik Keluarga Nirina Zubir
Aktris Nirina Zubir saat menggelar jumpa pers ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Artis Nirina Zubir beberapa waktu lalu polisikan kasus mafia tanah yang disebut melibatkan asisten rumah tangga (ART) mendiang sang ibu, Cut Indria Marzuki.

Nirina Zubir dan keluarga mengaku jadi korban mafia tanah. Akibatnya, mereka kehilangan enam properti dan kerugian sekitar Rp 17 miliar. Penggelapan itu melibatkan ART ibunda Nirina, Riri Khasmita dan empat orang lainnya.

Terbaru, sosok yang disebut ART bernama Riri Khasmita itu melaporkan balik keluarga Nirina Zubir ke Polres Jakarta Barat atas dugaan kasus penyekapan.

Riri Khasmita (berhijab) menatap sinis ke arah Nirina Zubir. [MataMata.com/Evi Ariska]
Riri Khasmita (berhijab) menatap sinis ke arah Nirina Zubir. [MataMata.com/Evi Ariska]

“Laporan yang dibuat oleh klien kami, Riri Khasmita, yang dilaporkan adalah Fadhlan. Tadi sudah koordinasi dengan penyidiknya. Lalu di Polres bahwa besok seharusnya klien saya sudah dimintai keterangan lanjutan, namun saat ini saya harus melakukan koordinasi dengan pihak Polda karena klien kami dalam tahanan Polda,” kata Syakhruddin dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (24/11/2021).

Syakhruddin menyebut bahwa kliennya yang merupakan tersangka penggelapan aset keluarga Nirina Zubir bukan seorang ART.

Riri, kata Syakhruddin, merupakan anak kos yang mendapat kepercayaan dari mendiang ibunda Nirina Zubir.

Kuasa hukum lain, Putra Kurniadi turut angkat bicara soal kronologi penyekapan yang diduga dilakukan oleh keluarga Nirina kepada Riri. Menurut pihaknya, Riri dilarang ke luar rumah sejak Oktober 2020.

“Seputar penyekapan ya, selama setahun ini tuh klien kami tidak diizinkan ke luar rumah. Jadi diizinkan itu hanya boleh satu, suami dan istri. Sementara klien kami itu ditagih uang pembayaran oleh sertifikat yang telah diceritakan oleh saudara Nirina Zubir,” tuturnya.

Bahkan berdasarkan penuturannya, ketika sakitpun, Riri Khasmita tak diizinkan ke luar rumah.

“Di depan itu dijaga ketat satpam 24 jam, jadi tidak boleh ke luar, pagar digembok. Bahkan untuk sakit pun tidak diizinkan, kalaupun mau ke luar itu pertukarannya dengan anaknya. Jadi atas dasar itu kami melapor, karena kebebasan keluarganya dirampas.” ujar dia.

Berita Terkait

Menurut akun ini, sejumlah wilayah di Tangerang Utara mulai dari Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji menjadi lahan bagi oknum mafia tanah.

moots | 15:19 WIB

Cermati detail mengenai kronologi mafia tanah di Sleman yang terbongkar dan merugikan negara miliaran rupiah.

bisnis | 15:28 WIB

kuasa hukum pelapor, Krisna Murti membenarkan isi surat penetapan tersangka tersebut. Ia berharap hak-hak kliennya dapat dikembalikan.

news | 15:55 WIB

Aktivitas pembangunan tetap berjalan dengan sejumlah rumah telah berdiri.

tantrum | 12:51 WIB

Setelah berhasil menurunkan berat badan 15 kilogram, kini Nirina Zubir percaya diri pamer bokong kencang dan otot perut berkat kebiasaanya berolahraga.

lifestyle | 12:46 WIB

News

Terkini

Dua di antaranya masih mengenakan kostum pocong tengah digiring oleh polisi.

Lifestyle | 21:19 WIB

Humas PT Bandara Internasional Batam Badrudin Pedro saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

News | 09:34 WIB

Pertemuan tersebut dalam rangka membahas renovasi Gedung Juang 45 Riau yang berada di Jalan Sudirman Pekanbaru.

News | 18:05 WIB

Program ini masih tetap seperti di periode awal, dengan 5 pembebasan dan 2 pengurangan pajak daerah.

News | 14:43 WIB

Gubernur Syamsuar menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Seremonial Social Movement Semesta Mencegah Stunting.

News | 10:54 WIB

Polres Bengkalis menggelar razia daging jarahan dan menyita 62 kilogram dari rumah warga.

News | 18:47 WIB

Parahnya, tersangka menggelapkan uang perusahaan untuk bermain judi online.

News | 14:59 WIB

Oknum anggota Satpol PP tersebut membuat proposal bantuan dana yang akan ditujukan kepada pengusaha kecil atau warung-warung.

News | 08:31 WIB

Dengan berlumuran lumpur, para warga tampak saling membantu mengumpulkan bungkus-bungkus besar berisi daging.

Lifestyle | 16:58 WIB

Kemudian, sapi jenis Limosin seberat 934 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Siak.

News | 10:10 WIB

Menurut Sakinah, siswa yang terindikasi LGBT kemungkinan karena pergaulan baik di sekolah maupun di luar.

News | 09:10 WIB

Menurutnya, saat ini Pemprov Riau masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

News | 22:07 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:05 WIB

Ketua PHRI Riau, Nofrizal menilai bahwa operasi yang dilakukan aparat berdampak pada okupansi hotel.

News | 09:34 WIB

Pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak Senin (22/5/2023).

News | 19:55 WIB
Tampilkan lebih banyak