Tayangan TV di Indonesia Sangat Minim Konten Anak, Didominasi Sinetron

Pada kesempatan itu, Nuning juga menekankan langkah strategis lain dengan mengintervensi selera penonton.

Eko Faizin
Rabu, 03 November 2021 | 07:20 WIB
Tayangan TV di Indonesia Sangat Minim Konten Anak, Didominasi Sinetron
Ilustrasi nonton konten anak di rumah. [Elements Envato]

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja sama, Sujarwanto, mendukung penuh upaya kerja sama antara Unesa dan KPI dalam pelaksanaan riset.

Menurutnya, semangat penyiaran berkualitas sejalan dengan marwah Unesa yaitu mendidik masyarakat.

"Hari ini peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari institusi pendidikan tetapi seringkali lebih banyak dari media massa maupun digital. Oleh karenanya penting bagi kita untuk terus mengusahakan bersama siaran yang baik dan mendidik," ujarnya.

Ke depan, Sujarwanto menyebut Unesa berkomitmen untuk terus menggelorakan semangat gerakan literasi informasi. Selama ini, literasi media sudah diupayakan dalam bagian dalam kurikulum, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

"Perguruan tinggi tidak boleh berdiri di menara gading dan harus turun memberi kontribusi pada masyarakat. Oleh karena itu, yang penting bagaimana membangun kolaborasi antara perguruan tinggi, birokrasi, dan industri semacam ini," katanya menegaskan.

Kegiatan diseminasi hasil riset ini dihadiri dan menjadi diskusi bagi berbagai kalangan pemerhati media penyiaran, seperti perwakilan dari perguruan tinggi di Surabaya, organisasi kemasyarakatan, serta beberapa jurnalis baik media cetak, elektronik, dan digital. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini