SuaraRiau.id - Selebgram Rachel Vennya dituding menyalahgunakan bantuan sosial. Tudingan itu terungkap dari percakapan yang dia bagikan pada Kamis (7/10/2021).
Rachel Vennya diketahui selama ini kerap menggalang dana bansos di media sosial.
Percakapan tersebut intinya soal penyelewengan dana bansos. Tak menyebut namanya, tapi Rachel Vennya yakin bahwa percakapan itu berbicara tentang dirinya.
Ia lalu mengunggah video di Instagram story berisi kronologi munculnya tudingan tersebut.
Rachel Vennya menyebutkan maksudnya bercerita agar warganet bisa mengetahui dari dua sisi.
Mulai bercerita, Rachel tampak gugup dan gemetar.
“jadi pas kemarin aku ke US itu, duh aku sampai gemeteran saking aku.. Ya ampun,” jelas Rachel Vennya di Instagram dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).
“Jadi pas aku ke US itu, aku ditawarin mau diendorse batik sama temennya kak Denny. Dan aku dikasih info kalau dia mau satu IG foto dan satu IG story. Sorry ya kalau aku sampe gemeteran gini karena aku kalo emosi emang kayak gini,” sambung dia.
Dalam penjelasannya, klien Rachel meminta untuk pengambilan foto produknya dilakukan di Amerika. Selain itu sang klien juga minta untuk diunggah saat hari batik yaitu pada tanggal 2 Oktober.
Klien Rachel akhirnya minta untuk refund uang yang telah dikirim ke Rachel. Kemudian, Rachel pun mengembalikan uang sebesar Rp 25 Juta kepada kliennya walaupun prosesnya tidak secepat biasanya karena semua timnya berada di Bali kecuali bagian keuangannya.
Lebih lanjut, Rachel Vennya mengakui kesalahannya soal endorse itu. Namun jika sudah mengaitkan dana bansos, ia tidak bisa menerimanya.
Hal ini karena semua pengelolaan dan pencairan dana dilakukan oleh pihak ketiga yaitu Kitabisa. Oleh karena itu, Rachel tak sedikit pun pernah menyentuh uang bansos.
“Kalau aku emang mau ambil Rp25 juta itu, aku mendingan dari awal nggak usah sempet-sempetin foto produknya, bikin IG story produknya. Kedua, aku juga udah minta maaf sama dia karena lupa dan aku bersedia juga untuk refund,” jelasnya.
“Cuma yang aku bingung orang ini kayak men-capture cerita bahwa aku nggak ngembaliin duit Rp22 juta ke orang yang aku nggak tau siapa. Terus dia bilang aku menyalahgunakan dana bansos. Dan yang nge-DM dia itu verified account. Jadi, aku nggak tau..,” lanjut Rachel tampak keheranan.