Survei Capres 2024: Prabowo Menurun, Dukungan untuk Anies dan Ganjar Naik

Sedangkan sosok Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dukungan publik.

Eko Faizin
Kamis, 07 Oktober 2021 | 21:18 WIB
Survei Capres 2024: Prabowo Menurun, Dukungan untuk Anies dan Ganjar Naik
Menhan Prabowo Subianto melayat ke kediaman almarhum Gus Sholah, Senin (3/2/2020) pagi. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

SuaraRiau.id - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih terbilang lama, namun sejumlah tokoh disebut bakal ikut meramaikan pertarungan menjadi orang pertama di Indonesia itu.

Hasil Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengungkapkan bahwa dukungan publik pada Prabowo Subianto untuk menjadi presiden mengalami penurunan.

Sedangkan sosok Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengalami peningkatan dukungan publik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis (6/4/2021). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Kamis (6/4/2021). (Suara.com/Fakhri Fuadi)

Hal itu terungkap dari temuan survei opini publik terbaru SMRC bertajuk Partai dan Calon Presiden: Kecenderungan Sikap Pemilih Menjelang 2024 yang dirilis pada Kamis (7/10/2021).

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangannya mengungkapkan bahwa dalam simulasi pilihan semi terbuka, Prabowo mendapat dukungan 18,1%, disusul Ganjar Pranowo 15,8% dan Anies Baswedan 11,1%.

Sementara Sandiaga Uno mendapatkan 4,8%, dan nama-nama lain di bawah 4%. Ada 16,3% yang tidak menjawab atau tidak tahu.

Survei dilakukan pada 15-21 September 2021 melalui tatap muka atau wawancara langsung. Terdapat 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,19% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Pemprov Jateng]
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Pemprov Jateng]

"Dari Maret 2020 ke September 2021, dukungan kepada Ganjar Pranowo dalam simulasi semi terbuka naik dari 6,9% menjadi 15,8%," kata Deni dalam rilis yang diterima.

Dukungan untuk Anies Baswedan, kata dia, sedikit naik dari 10,1% menjadi 11,1% dan dukungan kepada Prabowo Subianto cenderung melemah dari 19,5% menjadi 18,1%.

Sementara itu dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 15 nama, Prabowo mendapat dukungan 20,7%, disusul Ganjar Pranowo 19% dan Anies Baswedan 14,3%.

"Sandiaga Uno mendapatkan 6,5%, Tri Rismaharini 4,6%, Agus Harimurti Yudhoyono 4,5%, Ridwan Kamil 4,4%, dan nama-nama lain di bawah 3%. Masih ada 16,3% yang tidak menjawab atau tidak tahu," ungkap Deni.

Dari Oktober 2020 ke September 2021, dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam simulasi 15 nama naik dari 11,7% menjadi 19%.

Hal yang sama terjadi pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan: ada peningkatan dukungan publik dari 10% menjadi 14,3%. Sementara dukungan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sedikit melemah dari 22,2% menjadi 20,7%.

Penurunan dukungan pada Prabowo dan kenaikan suara Ganjar dan Anies juga bisa dilihat dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama.

Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, pada survei September 2021 Prabowo mendapat dukungan 30,8%, disusul Ganjar Pranowo 29,3%, dan Anies Baswedan 25%. Yang belum tahu 14,8%.

“Dibanding hasil survei Mei 2021, dukungan untuk Ganjar pada September 2021 dalam simulasi 3 nama menguat dari 25,5% menjadi 29,3%. Anies sedikit naik dari 23,5% menjadi 25%. Sedangkan Prabowo cenderung melemah dari 34,1% menjadi 30,8%,” jelas Deni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini