Cerita soal Kehidupan, Daniel Mananta Tahu Ilmu Ikhlas dari Quraish Shihab

Daniel Mananta membeberkan terkait pernikahannya dengan Viola Maria yang sempat membuat mereka nyaris berpisah.

Eko Faizin
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 17:47 WIB
Cerita soal Kehidupan, Daniel Mananta Tahu Ilmu Ikhlas dari Quraish Shihab
Daniel Mananta

SuaraRiau.id - Presenter Daniel Mananta dikenal sebagai sosok yang kerap memberikan pesan-pesan positif yang motivasi publik. Di luar itu, ia juga seorang pribadi yang religius.

Baru-baru ini, Daniel Mananta membeberkan terkait pernikahannya dengan Viola Maria yang sempat membuat mereka nyaris berpisah.

Namun, mereka akhirnya bisa melewati badai rumah tangga itu dan membangun kembali pernikahannya.

Di sela-sela obrolan di kanal YouTube TS Media tersebut, ia mengungkapkan soal ilmu ikhlas. Awalnya, ia membicarakan soal prinsip hidupnya kalau pernikahan dirinya untuk seumur hidup.

“Sebisa mungkin enggak mengenal kata cerai dan putus,” katanya Daniel dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (27/8/2021).

Daniel Mananta ngobrol bersama istrinya, Viola Maria (YouTube.com)
Daniel Mananta ngobrol bersama istrinya, Viola Maria (YouTube.com)

Ia mengungkapkan soal salah satu resep yang membuat pernikahannya adem ayem adalah rasa ikhlas.

Bersama Luna Maya, mereka membahas soal

Daniel membagikan pengalamannya di masa lalu itu bersama Luna Maya. Menurutnya, kegagalan yang kalau diterima dengan ikhlas akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Membahas tentang makna ikhlas, Daniel bilang banyak yang salah paham. Dia pun mengingat ucapan dari Quraish Shihab.

“Gue pernah dengar quotes ini dari Quraish Shihab. Dia bilang orang banyak yang salah kaprah soal ikhlas,” ujar Daniel.

“Mereka banyak mikir kalau, ‘ya udah deh gue kasih ini.’ Padahal itu tulus, bukan ikhlas.” sambungnya.

Ia mengibaratkan ikhlas itu seperti air murni.

“Ikhlas itu adalah ketika misalnya ada air murni banget tapi lo masukin teh, air itu jadi bernoda. Tapi akhirnya lo masukin air lagi, air, air sampai air itu jadi murni. Jadi itu adalah ikhlas ketika air itu menjadi murni lagi,” sebutnya.

Ayah dua orang anak itu meyakini, ikhlas harus dimulai dari diri sendiri.

“Jadi intinya kita harus mengikhlaskan diri kita sendiri. Dengan apa pun yang terjadi di sekitar kita. Kita bisa dengan toxic yang udah masuk, naik ke atas tapi kita bisa terus mengikhlaskan seperti air murni di awalnya.”terang Daniel.

Dia meyakini perasaan negatif bila dibiarkan akan berimbas ke orang-orang terdekat.

“Karena apa, ketika kita toxic, mengekspose diri teradap toxic, kita kan memasukkan diri kita dengan toxic, perasaan negatif. Yang akan terkena dampaknya adalah orang-orang yang kita sayang,” lanjutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini