“Jangan lupakan kedua cucu cucu Nabi meninggal di bawah sistem khilafah-khilafah begitu. Masih mending kalau khalifahnya semulia 4 khalifah awal. Lah kalau khalifahnya modelan yazid? Ah tapi saya mah tau apa, sungkem kalau sama Ustadz Felix yang sangat paham soal khilafah,” kata salah satu warganet.
“Kalo ngomong kontrol ketat korea utara itu apa gak semua2 di kontrol ketat??” kata yang lainnya.
“Sistem bernegara itu kesepakatan saja.. intinya prilaku dan adab setiap individunya.. ada standar akal fikir. Ada wahyu untuk keimanan. Perbedaan muamalah ada, batas toleransi dan permakluman juga ada. Nilai nilai substansi kemanusiaan bisa mendasar bagi keragaman. Salam kompak,” komentar yang lain.
“Blm lagi bisa menjadikan sistem yg diktator Karena segala ketetapan khalifa adalah hal mutlak.sedangkan rakyat tdk memiliki kemampuan untuk mengontrol kekuasaan,kira2 begitu ya?” kata salah satu warganet.
“Pernah liat ceramahnya di yutub. Si Kokoh ini menganalogikan sistem khilafah sama kyk aturan di Mall. Dan sistem demokrasi seperti aturan di pasar tradisional. Di Mall, org ga bisa sembarangan (maaf) meludah, sdg di pasar boleh di mana saja. Shgga sistem pasar dianggap bobrok,” cuit warganet lain.