Dewi Tanjung Minta Orangtua Ayu Ting Ting Diperiksa karena Keluyuran saat PPKM

Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung meminta agar petugas kepolisian manggil orangtua sang pedangdut tersebut.

Eko Faizin
Jum'at, 06 Agustus 2021 | 08:33 WIB
Dewi Tanjung Minta Orangtua Ayu Ting Ting Diperiksa karena Keluyuran saat PPKM
Dewi Tanjung melaporkan politikus PAN Eggi Sudjana ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan makar, Rabu (24/4/2019). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraRiau.id - Polemik orangtua Ayu Ting Ting yang melabrak keluarga haters langsung ke rumahnya di Bojonegoro, Jawa Timur hingga terus menjadi sorotan.

Bahkan sejumlah kalangan ikut menanggapi tindakan yang dilakukan Ayah Rozak dan Umi Kalsum kepada orangtua penghina cucunya tersebut.

Bukan saja warganet, mulai dari anggota DPR, rekan sesama artis hingga politisi turut menyentil keluarga Ayu Ting Ting.

Ayah Ayu Ting Ting saat gerebek rumah haters warga Bojonegoro [Foto: Blokbojonegoro]
Ayah Ayu Ting Ting saat gerebek rumah haters warga Bojonegoro [Foto: Blokbojonegoro]

Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung meminta agar petugas kepolisian manggil orangtua sang pedangdut tersebut.

Seolah berbalik, keluarga Ayu Ting Ting juga terancam dipolisikan karena keluyuran hingga Bojonegoro di masa PPKM seperti ini.

Namun, tak hanya menyentil keluarga Ayu Ting Ting, tetapi juga mengkritik pihak aparat.

“Nyai tidak pernah tahu prestasinya pedangdut Ayu Ting Ting karena gak pernah nonton infotainment,” buka Dewi Tanjung di kanal YouTube dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (6/8/2021)

“Yang Nyai kritisi bagaimana kedua orangtua artis dangdut ini bisa lolos penyekatan sepanjang jalan Jakarta-Bojonegoro. Bagaimana bisa sampai sana?” ujarnya.

Oleh karena itu, Nyai, sapaan akrab Dewi Tanjung, meminta aparat bertindak tegas dan memanggil orangtua Ayu Ting Ting untuk dimintai keterangan.

Ayu Ting Ting dan Ayah Rozak (Youtube.com)
Ayu Ting Ting dan Ayah Rozak (Youtube.com)

“Nyai minta petugas memanggil kedua orangtua Ayu bagaimana bisa sampai ke sana,” ungkap Dewi Tanjung.

“Dia bukan sedang tugas negara, bukan mau bagi-bagi vaksin, atau bagi-bagi sembako, atau bagi-bagi rapid test. Dia hanya mendatangi keluarga yang katanya membully anaknya.” sambung dia.

Selain itu, Dewi juga tampak tak paham mengapa justru orangtua si penghina yang dipersulit, padahal mereka tak tahu apa-apa.

“Orangtua pembully ini orang yang gak punya. Yang salah anak yang membully, kenapa orangtuanya yang didatangi dan tidak tahu apa-apa?” pungkas Dewi Tanjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak