Kronologi Polisi di Riau Gendong Warga Suspek Covid Seberangi Sungai

AKPB Dian menyebut bahwa awalnya anggota mendapat informasi tentang adanya warga yang minta dievakuasi lantaran suspek Covid-19.

Eko Faizin
Selasa, 20 Juli 2021 | 11:02 WIB
Kronologi Polisi di Riau Gendong Warga Suspek Covid Seberangi Sungai
Viral Polisi Gendong Pasien Covid-19 ke RS. [TikTok]

SuaraRiau.id - Sebuah momen terpuji sekaligus mengharukan dilakukan seorang petugas Kepolisian di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Polisi tersebut berusaha membantu seorang pasien suspek Covid-19, HM (61) dengan menggendong hingga naik perahu menyeberangi sungai.

Petugas bernama Bripka Dedek Kurniawan itu memakai APD menggendong HM menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tembilahan.

Bripka Dedek Kurniawan diketahui merupakan anggota Bhabinkamtibmas di Desa Sungai Perak, Tembilahan.

Disampaikan Kapolres Indragiri Hilir, AKPB Dian Setyawan bahwa Bripka Dedek merupakan anggotanya.

"Iya benar, itu anggota kita. Bhabinkamtibmas Bripka Dedek tengah berupaya mengevakuasi warga yang tengah Suspek Covid-19," ucap AKPB Dian dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (19/7/2021).

AKPB Dian menyebut bahwa awalnya anggota mendapat informasi tentang adanya warga yang minta dievakuasi lantaran suspek Covid-19.

"Anggota mendapat kabar dari Kepala Desa Setempat yang meminta untuk evakuasi karena sesak nafas, namun tidak ada satupun yang berani, sehingga anggota kita turun langsung melakukan evakuasi," kata dia.

Lebih lanjut, Dian mengatakan bahwa Bripka Dedek membawa pasien HM dari rumah hingga ke rumah sakit bersama tenaga kesehatan dengan perahu, sebab rumah MH ke RSUD Tembilahan harus melewati sungai dengan perahu.

"Kondisi seperti itu adalah perjuangan dan sudah menjadi resiko kita di lapangan dalam memberikan pelayanan. Itu sampai sewa pompong, menyebrangi sungai untuk evakuasi. Lokasi itu di Tembilahan Kota, tetapi di seberang. Harus menyeberangi Sungai Indragiri," ujar Dian.

Saat proses evakuasi ada dua orang yang suspek dan kontak erat. Namun, kondisi HM sangat klinis dan sudah tidak sanggup berjalan.

"Ada 2 orang saat itu yang kami evakuasi. Tapi memang yang ada di video dan viral kondisi bergejala klinis. Evakuasi di laksanakan pada Jumat, 16 Juli 2021 kemarin," katanya.

AKPB Dian memastikan pasien HM dan anggotanya dalam keadaan sehat. Ia juga memastikan penanganan maksimal telah dilakukan karena seluruh anggotanya di lapangan sudah divaksin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak