SuaraRiau.id - Sidang vonis Habib Rizieq Shihab (HRS) yang sempat diwarnai unjuk rasa massa pendukung terjadi menjadi 'bola liar' di media sosial.
Selain menyoroti soal vonis HRS yang dinilai berlebihan, banyak juga yang menanggapi terkait massa pendukung HRS bersitegang dengan aparat.
Bahkan, ada yang mengaitkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah dalang di balik unjuk rasa sidang Habib Rizieq Shihab.
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana bereaksi. Ia langsung menanggapi soal rumor tersebut di media sosial Twitter.
Panca menegaskan bahwa tuduhan itu adalah fitnah yang ditujukan untuk menghancurkan elektabilitas AHY.
Bukan hanya itu, Panca pun menduga bahwa ‘Kakak Pembina’ adalah pihak yang mengarahkan buzzer untuk menyebar rumor tersebut.
“Fitnah apa lagi ini? Kalau nggak sanggup bersaing dengan baik masa Kakak Pembina mengeluarkan buzzeRp murahan begini,” katanya di akun Twitternya Panca66 pada Kamis, (24/6/2021) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
“Udah pakai akun-akun baru netas lagi. Maksud hati menghancurkan elektabilitas AHY dan dan Partai Demokrat masa caranya begini, hahaha,” lanjutnya.
Panca membagikan pernyataannya itu bersama beberapa gambar terkait AHY yang dituding sebagai dalang dibalik unjuk rasa.
Pada gambar pertama, terdapat sebuah artikel pemberitaanberjudul ‘200 Simpatisan Habib Rizieq Ditangkap di PN Jatim, Ada yang Bawa Pisau.’
“Siapa lagi dalangnya kalau bukan pendukung setia Rizieq, yaitu AHY,” demikian tertulis dalam gambar tersebut.
Dalam gambar selanjutnya, tertulis tudingan yang sama bahwa AHY mengirim massa ke PN Jaktim.
Disebutkan bahwa motif AHY mengirimkan massa adalah karena Rizieq adalah salah satu sumber suara Partai Demokrat.
Seperti diketahui, Habib Rizieq Shihab adalah mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang memiliki banyak simpatisan.
“Mengapa mengirim massa ke drpan PN Jatim? Karena, tanpa Rizieq, suara Demokrat akan jatuh,” demikian tertulis di bawah foto AHY.
Pada gambar terakhir juga tertulis tudingan yang sama bahwa AHY, Ketua Umum Demokrat adalah dalang demo.