Viral Ambulans Logo Pemkot Padang Bantu Evakuasi Korban di Palestina

Aan mengungkapkan tidak hanya memberikan bantuan satu unit ambulans, Pemkot Padang juga mendukung operasional ambulans tersebut.

Eko Faizin
Senin, 17 Mei 2021 | 15:09 WIB
Viral Ambulans Logo Pemkot Padang Bantu Evakuasi Korban di Palestina
Ambulans berlogo Pemkot Padang digunakan untuk mengevakuasi korban serangan Israel di Palestina. [Antara/HO-Diskominfo Padang]

SuaraRiau.id - Foto mobil ambulans berlogo Pemkot Padang dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang membantu mengevakuasi korban serangan Israel di Palestina viral di media sosial.

Terkait viralnya foto tersebut, Branch Manager ACT Padang Aan Saputra mengatakan ambulans itu merupakan sumbangan warga Kota Padang untuk Palestina melalui Pemkot Padang dan ACT.

"Bantuan tersebut dihimpun pada awal 2020 dan disalurkan pada Mei 2020 berupa satu unit ambulans yang ketika itu wali kota masih dijabat Mahyeldi," katanya dikutip dari Antara, Senin (17/5/2021)

Aan mengungkapkan tidak hanya memberikan bantuan satu unit ambulans, Pemkot Padang juga mendukung operasional ambulans tersebut.

"Untuk operasional ambulan langsung dikelola oleh perwakilan ACT di Palestina," ujarnya.

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Padang Ferimulyani Hamid juga menyampaikan ambulans berlogo kota Padang tersebut merupakan sumbangan warga dan Pemkot Padang.

“Benar. Sumbangan melalui ACT, lalu terkumpul dan dimanfaatkan,” kata dia.

Ia mengatakan donasi yang dilakukan merupakan kerja sama Pemerintah Kota Padang dengan ACT. Setelah donasi terkumpul dimanfaatkan untuk membeli ambulans pada tahun 2020.

“Satu unit ambulan dibeli di sana, kami hanya membantu donasi. Sumbangan tidak hanya dari Pemkot tapi juga warga Kota Padang,” katanya.

Ia bersyukur ambulans tersebut bermanfaat bagi warga Palestina saat ini.

“Alhamdulillah bisa dimanfaatkan. Dalam ambulan itu tentu lengkap, ada oksigen, untuk pertolongan pertama kedaruratan. Ini bedanya dengan mobil jenazah,” ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak