SuaraRiau.id - Aksi seorang wanita sebar Rp 100 juta viral di media sosial. Video dengan narasi lempar THR dari balkon itu diunggah ke TikTok.
Fakta sosok perempuan penyebar uang Rp 100 juta itupun akhirnya terkuak. Ia ternyata merupakan seorang pengusaha sukses di Pakis, Malang, Jawa Timur.
Namanya adalah Muthoharoh. Menurut dia, video viral itu sudah dibuatnya sejak Maret lalu. Muthoharoh mengakui kalau dia yang menyebar Rp 100 juta.
Tetapi itu bukan untuk warga, melainkan hanya untuk karyawan yang bekerja padanya saja.
Adapun konten dan unggahan itu dia buat atas permintaan karyawannya yang ingin minta dibagikan bonus tahunan namun dengan cara tak biasa.
Dia lantas meminta maaf jika ada pihak yang tak berkenan dengan video tersebut.
“Sebenarnya itu video lama, sekitar Maret 2021. Jadi itu video uang yang saya bagikan untuk bonus tahunan karyawan. Jadi semata-mata itu untuk karyawan saja bukan untuk orang lain,” kata Muthoharoh dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (12/5/2021).
Muthoharoh mengakui mendapat tanggapan beragam usai melakukan aksi sebar uang dari balkon itu.
Namun, katanya, ia tidak sama sekali bermaksud membuat kehebohan dengan mengunggah video emak-emak sebar Rp 100 juta.
“Tujuan saya hanya untuk keseruan mereka. Itu juga permintaan karyawan sendiri untuk disebarkan. Itu ide mereka sendiri buat keseruan mereka sendiri,” katanya.
Sebenarnya crazy rich Malang ini tiap tahunnya memang getol memberi bonus tahunan berupa uang kepada karyawannya yang telah bekerja dengan giat.
“Dulu sebelum pandemi kita (dia dan karyawan) sering rekreasi. Karena pandemi ya sudah kita bagi-bagi (tebar duit),” sebutnya.
Untuk diketahui, Mutoharoh sukses sebagai pengusaha akibat bisnis tas murah yang dia geluti. Dia sudah jual tas secara online sejak 10 tahun lalu. Adapun tas yang dijualnya mulai dari harga Rp 5 ribu saja.
Dahulu dia cuma karyawan biasa. Namun wanita pemilik akun @ayangyasmin ini kemudian memulai bisnis tas pada 2011. Dia mencoba merintis usaha itu bersama suaminya bernama Aminul Wahab.
Tak tanggung-tanggung, saking suksesnya usaha beliau, omzetnya bisa mencapai ratusan juta rupiah tiap bulannya. Dan kini dia memiliki 70 pegawai.
“Penjualan kami meningkat terus sih,” kata dia lugas.
Selama ini, Mutoharoh mengandalkan pemasaran lewat aplikasi Shopee. Dia menamai lapaknya dengan nama Freshy Official Shop dan akun tersebut telah memiliki 401 ribu pengikut.
Mutaharoh menjual produknya dengan harga yang sangat miring.
“Saya jual tas ini harganya Rp 5 ribu sampai Rp 40 ribu. Tak hanya tas, ada hiasan dinding harganya Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu,” tutur dia.
Dari hasil jualannya itu, Mutoharoh bersama suaminya bisa membeli beberapa aset rumah dan tanah. Meski sudah dibilang kaya, namun ia tak mau disebut crazy rich.