Erick Thohir: Bukan Vaksinnya Ada Chip, Lalu Dimasukkan ke Badan

Tujuan barcode pada botol untuk memudahkan pemerintah mendata sekaligus memantau perjalanan distribusi vaksin ke daerah-daerah.

Dwi Bowo Raharjo | Mohammad Fadil Djailani
Rabu, 20 Januari 2021 | 18:14 WIB
Erick Thohir: Bukan Vaksinnya Ada Chip, Lalu Dimasukkan ke Badan
Menteri BUMN Erick Thohir. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

SuaraRiau.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan tak ada chip di dalam vaksin Covid-19 yang sudah dipesan oleh pemerintah. Erick mengatakan yang ada barcode yang berada pada botol vaksin.

“Jadi bukan vaksinnya ada chip, lalu dimasukkan ke badan kita. Tapi ini barcode, di botol vaksinnya," kata Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (20/1/2021).

Erick menerangkan tujuan barcode pada botol untuk memudahkan pemerintah mendata sekaligus memantau perjalanan distribusi vaksin ke daerah-daerah.

"Ketika masuk ke dalam kotak vaksin, kotak vialnya, itu sudah jelas bahwa vaksin ini ada vial sekian. Jadi kalau di dalam kotak itu ada 10 botol, diambil satu langsung ketahuan," kata dia.

Baca Juga:Bio Farma Dapat Izin Olah Bahan Baku Vaksin Covid-19 Sinovac

“Nah truk ini juga terlihat bahwa dari Bandung ke Aceh melalui apa, itu kelihatan jalannya, karena sekarang teknologi HP sekarang ini GPS sudah ada. Jadi kita tahu berapa jam ke sana dan thermometernya terukur, ketika sampai Aceh, ketika sampai Sumbar, Jabar yaitu ditemperatur 3-5,” kata dia.

Setelah sampai ke kota tujuan, vaksin akan tetap terpantau dan mencegah kecurangan selama proses pemberian vaksin.

“Setelah dibuka itu juga terdeteksi, itu sudah diambil, karena tugas kami sampai ke gubernur. Sampai gubernur itu lah kemarin kenapa kita meminta dengan hormat pimpinan daerah menjaga 2-8 (derajat),” kata dia.

Berita Terkait

Erick Thohir mendapatkan ucapan ulang tahun dari salah satu pelatih ternama di Eropa, Jose Mourinho. Warganet memintanya untuk mengganti Shin Tae-yong dengan Jose untuk melatih Timnas Indonesia.

denpasar | 06:30 WIB

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir targetkan pendapatan yang harus diraih dari laga melawan Argentina. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

cianjur | 06:30 WIB

Peningkatan elektabilitas Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) disampaikan Pengamat politik dari Populi Center Rafif Pamenang Imawan, dalam keterangannya,

denpasar | 04:17 WIB

Elektabilitas Erick Thohir yang menduduki posisi puncak di beberapa lembaga survei.

news | 00:25 WIB

Presiden Federasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Fabian Tapia beberkan alasan Tim Tango ingin melawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday.

soreang | 21:16 WIB

News

Terkini

Dengan berlumuran lumpur, para warga tampak saling membantu mengumpulkan bungkus-bungkus besar berisi daging.

Lifestyle | 16:58 WIB

Menurutnya, saat ini Pemprov Riau masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

News | 22:07 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:05 WIB

Ketua PHRI Riau, Nofrizal menilai bahwa operasi yang dilakukan aparat berdampak pada okupansi hotel.

News | 09:34 WIB

Pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak Senin (22/5/2023).

News | 19:55 WIB

Mereka tak berkutik saat petugas mendapati sedang berduaan di kamar.

News | 18:25 WIB

Pihaknya telah melakukan inventarisir persoalan-persoalan selama pelaksanaan PPDB Riau.

News | 17:20 WIB

Wabup Rohil Sulaiman diamankan bersama seorang wanita dalam sebuah kamar hotel mewah di Pekanbaru pada Kamis malam.

News | 18:55 WIB

Menurut Kombes Asep, keduanya diperbolehkan pulang karena peristiwa itu hanyalah delik aduan.

News | 16:16 WIB

Hingga kini, Sulaiman bersama wanita tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Riau.

News | 14:14 WIB

Saat itu, polisi sedang melakukan patroli kenakalan remaja dan penyakit masyarakat (pekat).

News | 12:01 WIB

Namun tiba-tiba anak pelaku datang langsung mengajak berkelahi.

News | 10:26 WIB

Akibat perbuatannya, ketiga tersangka disangkakan atas Pasal 359 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara.

News | 07:29 WIB

Peristiwa ini disebut terjadi di kos-kosan cewek kawasan Jalan Satria, Garuda Sakti, Kota Pekanbaru.

Lifestyle | 14:26 WIB

Gubernur Syamsuar berharap agar SPAM tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat nantinya saat sudah beroperasi.

News | 11:20 WIB
Tampilkan lebih banyak