SuaraRiau.id - Massa dari Forum RT/RW Kota Pekanbaru menggelar aksi demo di depan Kantor BPKAD Kota Pekanbaru, Senin (14/12/2020).
Dalam aksinya mereka meminta pemerintah segera membayarkan insentif tahun 2020. Pasalnya, sudah enam bulan mereka tidak menerima insentif tersebut.
Setiap bulannya RT mendapat insentif Rp 500.000. Sedangkan RW mendapat insentif sebesar Rp 650.000.
"Kami menuntut untuk membayarkan enam bulan yang belum dibayar," kata koordinator Aksi, Edriyanto Sanur.
Baca Juga:2 November, Buruh di Sumut Demo Protes Omnibus Law dan Upah Tak Naik
Pemerintah harusnya membayar penuh hak dari RT dan RW. Hal ini berpedoman pada Perwako Nomor 21 Tahun 2016 tentang Penetapan Besaran Pemberian Honorarium RT dan RW.
"Jadi kami menuntut agar pemerintah membayarkannya segera," ucapnya.
Massa juga meminta agar merombak kepengurusan Forum RT RW. Ia meminta agar yang masuk kepengurusan hanya RT dan RW saja.
"Jangan sampai masukkan ASN di dalamnya," ujarnya.
Aksi ini digelar menuntut kesejahteraan para RT dan RW di 12 kecamatan. Ada ribuan RT yang seharusnya menerima bayaran selama 12 bulan.
Baca Juga:Pembakar Halte Sarinah Terungkap, Jansen: Jika By Design, Ini Skandal!
"Tujuan aksi kami ini untuk agar seluruh RT dan RW diperhatikan kesejahteraannya," tegasnya.
Mereka mengaku siap mendukung program pemerintah kota. Namun pemerintah juga harus memberikan bayaran penuh bagi RT dan RW.