SuaraRiau.id - Sujiwo Tejo baru-baru ini bicara panjang lebar mengenai pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Budayawan asal Jawa Timur ini mengatakan, ada berbagai hal yang membuat Habib Rizieq dicintai dan diagungkan sejumlah umat.
Pada forum diskusi bertajuk 'Setelah Protokol Kesehatan Dilanggar' di program Indonesia Lawyers Club (ILC), Sujiwo Tejo mengajak audiens merenung. Ia mempertanyakan mengapa Habib Rizieq bisa dicintai banyak orang?
Bahkan, penjemputan dia di bandara menjadi fenomena luar biasa yang sulit sekali terulang.
Jawabannya, kata dia, sangat sederhana. Saat ini, tak ada sosok lain yang layak dijadikan idola. Itulah mengapa, Habib Rizieq dengan segala manuvernya menjadi sosok yang dielukan banyak pihak.
“Kenapa sih orang kayak 'begitu' kok jadi idola? Mari kita merenung, mengapa orang kayak gitu bisa jadi idola? Karena enggak ada idola lain. Kenapa enggak ada idola lain? Kenapa enggak ada orang-orang yang seperti itu sekarang? Kenapa?” ujar Sujiwo Tejo, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (23/11/2020).
Sujiwo Tejo menjelaskan, saat ini kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sudah luntur. Sebab, ada sejumlah janji yang belakangan mereka langgar. Maka, dalam kasus tersebut, Habib Rizieq yang acap menyuarakan perlawanan terhadap kemunkaran, terlihat bagaikan harapan.
“Saya mau ajak merenung, mengapa banyak orang enggak percaya dengan pemerintah? Kemarin pas ada Pak Mahfud, saya bilang, sekarang jangankan ngomongin Covid-19. Ngomong dua tambah dua sama dengan empat, kalau pejabat yang bilang rakyat juga gak percaya,” terangnya.
“Karena apa? Karena tumpukan-tumpukan ketidakadilan (yang terjadi di dalam negeri),” sambungnya.
Lebih jauh, Sujiwo Tejo menilai, ada sejumlah pihak—terutama di kursi pemerintahan—yang pada mulanya menyepelekan sosok Habib Rizieq. Padahal, pria yang acap mengenakan sorban putih itu punya massa besar dan tersebar di mana-mana.
“Mari kita hindari, apakah betul kepulangan Habib Rizieq ini tidak diketahui polisi? Saya jelek-jelek gini, temen saya menteri semua. Rata-rata mereka ngomong, ini kecil. Habib ini kecil. Sehingga masuk akal ketika dipersilakan untuk menyambut. Ternyata JEDERRRR! Ramai yang datang,” tegasnya.