Usai Perkosa Caleg Perindo, Ketua KPU Ini Minta Dibelikan iPhone

Pemerkosaan itu dimulai pada 26 September 2018, tepatnya setelah penetapan DCT.

Eko Faizin
Jum'at, 06 November 2020 | 14:32 WIB
Usai Perkosa Caleg Perindo, Ketua KPU Ini Minta Dibelikan iPhone
Ilustrasi perkosaan. (Shutterstocks)

SuaraRiau.id - Ketua KPU Jeneponto Baharuddin Hafid karena terlibat kasus pemerkosaan dijatuhi hukuman sanksi pemecatan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Ketua KPU itu memperkosa wanita berinisial PD yang merupakan calon legislatif (Caleg) Partai Perindo Sulawesi Selatan Dapil IV.

Sidang putusan yang digelar Rabu (4/11/2020), majelis DKPP juga menjelaskan modus pemerkosaan yang dilakukan Baharuddin, yakni berjanji akan memenangkan suara PD sebagai caleg.

"Di sini terjadi pemerkosaan atau pemaksaan seks oleh Baharuddin Hafid dan bersumpah untuk membantu memenangkan Pengadu I sebagai caleg dapil IV DPRD Provinsi Sulsel," bunyi salinan putusan perkara.

Disitat dari SuaraSulsel.id, Baharuddin terbukti melanggar kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara pemilu dalam perkara nomor 96-PKE-DKPP/IX/2020 dan 104-PKE-DKPP/X/2020. DKPP menilai Baharuddin terbukti menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi.

“Hubungan Teradu dengan Pengadu I dilanjutkan ke jenjang perkawinan di bawah tangan (siri) pada 16 Agustus 2019. Padahal Teradu telah berumah tangga dan terikat perkawinan yang sah,” kata Anggota Majelis, Didik Supriyanto.

Pemerkosaan itu dimulai pada 26 September 2018, tepatnya setelah penetapan DCT. Saat itu Baharuddin Hafid meminta disiapkan tempat buat ngobrol tentang strategi pemetaan suara pemenangan sebagai caleg.

Caleg Perindo PD pun menyiapkan tempat untuk bertemu di kafe Roemah Kopiku Jalan Topaz Raya. Baharuddin justru menolak dengan alasan tempat tersebut terbuka dan meminta bertemu di Hotel Arthama.

"Di sini terjadi pemerkosaan atau pemaksaan seks oleh Baharuddin Hafid dan bersumpah untuk membantu memenangkan Pengadu I sebagai caleg dapil IV DPRD Provinsi Sulsel," bunyi salinan putusan perkara.

Pelaku minta sejumlah barang
Setelah berhubungan badan, Burhanuddin juga meminta untuk dibelikan Iphone 6S Plus dan sejumlah barang. Seperti sepatu everbest, DC, sneaker, baju-baju bermerek, jam tangan, parfum, dan setiap saat minta diisikan pulsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini