Eko Faizin
Senin, 22 September 2025 | 12:20 WIB
Geger Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kedai Tuak Kampar [Pixabay]
Baca 10 detik
  • Pria ditemukan tewas bersimbah darah di kedai tuak
  • Diduga jadi korban pembunuhan bermula dari cekcok
  • Pelaku penganiayaan telah ditangkap Polres Kampar

SuaraRiau.id - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kedai tuak, Jalan Rajawali, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Minggu (21/9/2025).

Korban bernama Meiman Serius Zega diduga menjadi korban pembunuhan usai terlibat pertengkaran hebat dengan seorang pria berinisial DH, yang kini telah ditangkap pihak kepolisian.

Warga sekitar awalnya yang mendengar keributan dan melihat korban terkapar bersimbah darah langsung menghubungi pihak berwajib.

Saat polisi mendatangi lokasi kejadian, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka parah di bagian tubuhnya, dan darah menggenang di lantai kedai.

Kasatreskrim Polres Kampar AKP Gian menyatakan bahwa perselisihan tersebut dipicu oleh perdebatan yang memanas secara tiba-tiba.

"Dari hasil penyelidikan awal, pertengkaran antara korban dan pelaku diduga dipicu oleh salah paham. Situasi memanas, dan pelaku akhirnya melakukan tindakan kekerasan yang berujung pada kematian korban," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (22/9/2025).

Tragedi ini berawal dari cekcok antara korban dan pelaku di dalam kedai tuak. Cekcok yang awalnya bersifat verbal, dalam hitungan menit berubah menjadi bentrokan fisik yang brutal.

AKP Gian menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan terduga pelaku yang menyebabkan korban tewas.

"Pelaku berhasil kami amankan tidak lama setelah kejadian. Saat ini, DH tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut oleh tim kami di Unit Reskrim Polsek Siak Hulu," sebutnya.

Sementara, polisi belum mengungkapkan secara rinci motif di balik pertengkaran yang menyebabkan kematian tersebut, namun memastikan bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan dan sesuai prosedur hukum.

"Kami masih mendalami motif pelaku dan memeriksa sejumlah saksi. Tidak menutup kemungkinan ada faktor lain yang memicu tindakan kekerasan ini," tegas AKP Gian.

Load More