Eko Faizin
Rabu, 06 Agustus 2025 | 17:39 WIB
Direktur PT Samudera Siak (SS) Juprizal (kanan). [Ist]

Terutama, sambungnya, dalam merebut kembali hak pengelolaan kawasan pelabuhan. Karena memang catatan yang diberikan Kemenhub sangat banyak agar PT SS kembali bisa menjadi pengelola.

"Memang berat, syaratnya banyak. Tapi kami optimis pasti ada jalan keluar. karena direksi yang baru yakni pak Muchsin kalau kita lihat profilnya adalah orang yang expert di bidang kemaritiman," ungkapnya.

Semantara itu, Direktur PT SS terpilih, Muchsin enggan mengomentari dinamika yang terjadi. Menurutnya itu adalah hak dari pemegang saham.

Muchsin hanya akan fokus pada perbaikan dan target yang akan dilaksanakan kedepan.

"Kalau soal itu saya tak bisa berkomentar. Kami akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mengembalikan kinerja perusahaan, termasuk memperjuangkan kembali izin operasional Pelabuhan Tanjung Buton," kata dia.

Untuk diketahui, penunjukan jajaran Direksi dan Komisaris yang baru berdasarkan RUPS Sirkuler para pemegang saham sesuai Pasal 91 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar PT Samudera Siak Pasal 11 Ayat 7d.

Load More