SuaraRiau.id - Beredar narasi yang menampilkan Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra sedang memberikan pernyataan dalam konferensi pers.
Dalam video di media sosial, disertai narasi bahwa PM Thailand menyindir Indonesia sebagai negara besar namun miskin dan dihuni oleh maling.
Klaim yang beredar di media sosial X, Tiktok, Youtube, hingga Thread dengan cepat menyebar dan menuai reaksi negatif dari warganet Indonesia.
Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa PM Thailand menyatakan Indonesia tidak perlu ikut campur dalam konflik antara Thailand dan Kamboja karena Thailand adalah negara besar dan kuat.
Ditambahkan pula narasi yang menyebut bahwa meskipun Indonesia adalah negara besar, namun tetap miskin dan dipenuhi oleh maling.
Adapun narasi dalam unggahan yang tersebar sebagai berikut:
“BANYAK ORANG YANG YANG MINIM BAHASA THAILAND, TAPI YANG PASTI, PERDANA MENTERI THAILAND MENGATAKAN, INDONESIA GA USAH IKUT CAMPUR THAILAND NEGARA KUAT NEGARA KAYA SEDANGKAN INDONESIA NEGARA BESAR, TAPI MISKIN NEGARA YANG BANYAK DIHUNI MALING
TERIMAKASIH”
Benarkah PM Thailand menyebut Indonesia negara miskin dan dihuni oleh maling?
Baca Juga: CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
PENJELASAN
Penelusuran Antara menjelaskan bahwa video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan potongan dari video resmi yang diunggah akun Instagram @ch7hd_news, milik stasiun televisi nasional Thailand pada Senin (16/6/2025).
Video tersebut menayangkan pernyataan PM Paetongtarn dalam konferensi pers terkait ketegangan antara Thailand dan Kamboja menyusul pernyataan pihak Kamboja tentang kasus sengketa wilayah yang kini dibawa ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Dilansir dari artikel media Thailand, PM Paetongtarn menekankan bahwa Thailand adalah negara bersatu dan bermartabat, dan menolak campur tangan dari pihak luar termasuk Mahkamah Internasional.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah dan militer di Thailand tidak memiliki konflik internal, serta mengkritik sikap pihak Kamboja yang dinilai tidak profesional dalam berkomunikasi.
Keterangan resmi dari unggahan aslinya juga tidak menyebutkan bahwa Indonesia adaalh negara miskin yang dihuni oleh maling.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pemuda Didatangi Polisi karena Pasang Bendera One Piece
-
CEK FAKTA: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Disebut Bagikan Motor Murah
-
CEK FAKTA: Surat Lamaran Pertamina Disebar Lewat WhatsApp, Benarkah Resmi?
-
CEK FAKTA: Heboh Amplop Hajatan Bakal Dipajaki, Ini Penjelasan DJP
-
CEK FAKTA: Video Demo Tuntut Jokowi Dipenjara dan Gibran Dimakzulkan Beredar
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko
-
CEK FAKTA: PM Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin Dihuni Maling, Benarkah?
-
Kebakaran Ruko di Pekanbaru, Jenazah Pasutri dan 2 Anaknya Tak Bisa Dikenali
-
4 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jalan Nangka Pekanbaru