Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 18 Juni 2025 | 19:41 WIB
Central Gathering Station 10, salah satu fasilitas produksi di Wilayah Kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). [Dok PHR]

SuaraRiau.id - Tiga tahun setelah alih kelola Blok Rokan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), perusahaan mencatat kinerja impresif sepanjang 2024.

Beragam prestasi diraih, mulai dari Pencapaian 3 PROPER Hijau, skor Good Corporate Governance (GCG) Assessment dengan predikat sangat baik, hingga meraih 3 ISO Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT): ISO 14001-ISO 45001-ISO 37001.

Kinerja bisnis positif ini juga ditopang capaian total volume produksi minyak sebesar 57.80 juta barel minyak (MMBO) dan gas 12,81 milliar standar kubik feet (BSCF) sehingga total setara migas mencapai 60,10 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).

Sementara produksi rata-rata per hari mencapai 158,17 ribu barel per hari (MBOPD) untuk minyak dan 35,01 juta kaki kubik perhari (MMSCFD) untuk gas, dengan total setara migas 164,21 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

Baca Juga: Momen Idul Adha 2025, PHR Salurkan 192 Sapi Kurban di Zona Rokan

Produksi ini menjadikan Zona Rokan sebagai kontributor terbesar di Subholding Upstream (SHU) Pertamina dengan 36% dari total produksi, serta penyumbang 27% produksi minyak nasional, menjadikannya blok migas terbesar di Indonesia.

Kemudian, sebagai bagian dari strategi eksplorasi dan pengembangan cadangan migas, PHR telah melakukan pengeboran eksplorasi sebanyak 6 sumur, pengeboran eksploitasi sebanyak 491 sumur, serta 257 sumur dalam kategori Kerja Ulang Pindah Lapisan (KUPL).

Dari upaya eksplorasi ini, PHR mencatat penemuan sumber daya (2C) sebesar 51,80 MMBO minyak dan 7,83 BSCF gas, dengan total setara migas mencapai 53,15 MMBOE.

Sementara itu, untuk cadangan terbukti (1P), ditemukan sebesar 84,25 MMBO minyak dan 0,49 BSCF gas, dengan total setara migas mencapai 84,34 MMBOE.

Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja atas pencapaian ini, seraya menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan operasi yang unggul.

Baca Juga: Komitmen Hijau di Wilayah Operasi, PHR Rajut Asa Habitat Lutung Kokah

Bagi perusahaan, keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim PHR yang didukung oleh sumber daya manusia yang andal, penerapan teknologi dan digitalisasi terbaik, serta komitmen tinggi terhadap aspek keselamatan kerja.

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi guna mendukung keberlanjutan industri hulu migas nasional," ujar Ruby dalam momen Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PHR yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (18/6/2025).

Penyelenggaraan RUPS kali ini memaparkan kinerja perusahaan selama tahun buku 2024, sekaligus pemaparan strategi yang akan ditempuh guna memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan operasional di masa mendatang.

"RUPS ini menjadi momentum penting bagi kami untuk berdiskusi dengan para pemegang saham mengenai capaian perusahaan dan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan industri migas ke depan. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam menjaga kepercayaan pemangku kepentingan," tambahnya.

Hal ini sejalan dengan visi PHR menjadikan perusahaan hulu migas nasional kelas dunia, prinsip keberlanjutan diterapkan melalui tiga pilar utama: 1. Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik; 2. Menjadi perusahaan yang ramah lingkungan, dan 3. Bertanggung jawab sosial.

Komitmen-komitmen tersebut sejauh ini cukup menggembirakan dengan menghasilkan sejumlah capaian, di antaranya: 

Load More