Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 12 Juni 2025 | 13:37 WIB
Kendaraan milik perusahaan yang dibakar akibat konflik lahan antara perusahaan PT SSL dan warga Kampung Tumang, Siak. [Suara.com/Alfat Handri]

Bupati Siak Afni Zulkifli respons cepat turun ke lokasi saat mendapatkan kabar bahwa masyarakat yang sudah tersulut emosi dan melakukan aksi perusakan.

Afni menemui warga yang menggelar aksi bersamanya ada Dandim 03/22 Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra.

Afni menyebut dirinya sedang melakukan rapat RPJMD terkait penyelamatan uang rakyat Siak, namun mendengar aksi perusakan dan pembakaran bangunan.

"Hari ini di samping saya ada Dandim, Kapolres. Saya turun langsung tandanya kami ada bersama masyarakat. Kami minta tolong tidak juga sampai begini," terang Afni.

Baca Juga: Harimau Muncul Kembali di Indragiri Hilir dan Siak, Serang Ternak Warga

Bupati menjelaskan bahwa  dalam visi misinya bersama Wakil Bupati Syamsurizal memperjuangkan hak hutan tanah rakyat menjadi visi misi utama kami.

"Makanya ada di sini, yang diperjuangkan itu sawit lama. Bagaimana kriterianya nanti sesuai undang undang yang ada," kata Afni.

Dia lantas berpesan jangan sampai insiden tersebut dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Dengan begitu jangan sampai ada 'penumpang gelap'. Jangan gara gara seperti ini, bupatinya turun, semua turun lalu merasa nanti semua akan mendapat kemudian ada yang tanam sawit baru," ungkap Afni.

"Hari ini kalau semua yakin dan percaya kalau Bupati yang baru ini mau membela kalian tolong jangan anarkis. Tapi ini sinyal, sinyal perlawanan rakyat semuanya sudah kami terima dan biarkan kami yang meneruskannya ke dalamnya," tambahnya.

Baca Juga: Afni Zulkifli-Syamsurizal Akhirnya Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Siak

Kontributor : Alfat Handri

Load More