Hasil autopsi tersebut mengungkap bahwa penyebab kematian bocah tersebut akibat infeksi rongga perut akibat pecahnya usus buntu.
Meski demikian, polisi belum menutup kemungkinan adanya kaitan antara kematian korban dan dugaan perundungan yang dilakukan oleh kakak kelasnya.
Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Riau AKBP Supriyanto menyebutkan hasil itu usai tim forensik melakukan autopsi di RSUD Indrasari Rengat pada Senin (26/5/2025).
Pemeriksaan menemukan sejumlah memar pada perut dan paha korban yang disebabkan oleh kekerasan benda tumpul.
"Kami juga menemukan kebocoran di daerah perut sebelah kanan. Penyebab kematian akibat infeksi rongga perut karena pecahnya usus buntu," paparnya, Rabu (28/5/2025).
Sementara itu, Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan bahwa secara medis, pecahnya usus buntu disebabkan oleh infeksi sistemik.
"Dari pemeriksaan sementara, ada pemukulan di bagian punggung dan tangan korban. Ini yang sedang kami dalami, apakah berkorelasi dengan kondisi medis yang dialami korban," jelasnya.
Korban diketahui sempat mengeluh sakit perut usai kejadian dugaan perundungan pada 19 Mei, lalu dibawa ke tukang urut oleh orang tuanya sebelum akhirnya meninggal dunia.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Fahrian Siregar mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 22 saksi yang diperiksa, termasuk lima terduga pelaku yang juga masih duduk di bangku sekolah dasar dan berstatus di bawah umur.
Baca Juga: Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
"Penyidikan masih berlanjut. Kami berusaha mengungkap keterkaitan antara perlakuan terhadap korban dan hasil medis," ucap Kapolres. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Silent Bullying: Perundungan yang Tak Dianggap Perundungan
-
Self-esteem Recovery: Proses Memulihkan Diri setelah Mengalami Bullying
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien