SuaraRiau.id - Menjadi Ketua Kelompok Nasabah PNM Mekaar ternyata bukan hanya soal memimpin kelompok dalam pertemuan mingguan atau memastikan anggota tepat waktu membayar angsuran.
Ada banyak pengalaman berharga dan kesempatan istimewa yang menanti.
Seperti yang dirasakan langsung oleh 12 Ketua Kelompok Unggulan dari Cirebon dan 15 Ketua Kelompok Unggulan dari Padang yang mendapat reward spesial dari PNM.
Peserta dari mengikuti program studi banding ke Pabrik Bolu Susu Lembang bersama pengusaha inspiratif ternama.
Tidak kalah menarik, peserta dari Padang mendapat kesempatan belajar menenun di kerajinan songket milik nasabah PNM Mekaar yang telah sukses.
Melalui program bertajuk #SehariBerbagiInspirasi, para ketua kelompok ini mendapatkan kesempatan emas untuk menggali ilmu langsung dari dapur sukses bisnis lokal yang sudah dikenal luas.
Studi banding ini bukan hanya memperluas wawasan dan jejaring, tapi juga menjadi bentuk apresiasi atas loyalitas dan komitmen mereka selama menjadi bagian dari PNM Mekaar.
Salah satu peserta, Ibu Nining Niana dari Cabang PNM Cirebon, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
"Buat saya ini kaya healing gratis dari PNM, belajar hal baru di luar rumah dan ketemu pengusaha yang keren," ujarnya antusias.
Baca Juga: Aksi Nyata PNM Cabang Banyuwangi Cegah Stunting dan Peduli Gizi di 8 Titik
Ibu Nining mengaku semakin semangat mengembangkan produk Siwang (Terasi Bawang) miliknya dengan pembinaan bersama PNM.
Kebahagiaan juga terpancar dari semangat Ibu Eva Marta selama mengikuti pelatihan menenun songket.
"Teman-teman yang ingin merasakan apa yang kami rasakan, ayo bayar angsuran tepat waktu, tidak menunggak, dan rajin melakukan pertemuan di dalam komunitas PNM Mekaar kita, terimakasih PNM," ujar nasabah PNM Mekaar asal Padang ini.
Ketua Kelompok Nasabah bukan hanya belajar teori, tapi juga merasakan langsung praktik bisnis skala besar, melihat inovasi produk, dan mendapatkan pandangan segar dari para pelaku usaha sukses.
Tidak ketinggalan, peserta juga diajak dalam wisata edukatif dan kunjungan pasar untuk memperkaya perspektif usaha mereka masing-masing.
Menurut Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary, reward ini diharapkan bisa membangkitkan semangat lebih besar bagi para Ketua Kelompok untuk terus berbagi inspirasi di komunitas UMKM.
"Saya harap sepulang dari program ini, para ibu membawa semangat dan ilmu baru yang bisa ditularkan ke sesama pengusaha di daerah masing-masing supaya kita bias maju sama-sama," ungkapnya.
Mengusung hastag #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif serupa tahun lalu bertajuk #CariTauLangkahBaru.
Hal tersebut dilakukan demi memperluas dampak dan membina nasabah unggulan agar semakin berkembang.
Jadi, siapa bilang jadi Ketua Kelompok itu cuma tugas tambahan? Di PNM Mekaar, jadi Ketua Kelompok justru membuka jalan menuju pengalaman inspiratif yang tak terlupakan.
Tentang PT Permodalan Nasional Madani (PNM)
Mengutip laman pnm.co.id, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), selanjutnya disingkat PT PNM (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 1999 tanggal 25 Mei 1999 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dalam Rangka Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah.
Adapun maksud dan tujuan pendirian PT PNM (Persero) dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah RI No. 38 tahun 1999 disebutkan untuk menyelenggarakan:
(a). Pertama, jasa pembiayaan termasuk kredit program dan jasa manajemen untuk pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah; dan
(b). Kedua, kegiatan usaha lainnya guna menunjang pelaksanaan kegiatan pada huruf a di atas.
Sesuai akta pendirian PT PNM (Persero) Nomor 1 tertanggal 1 Juni 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia SH, maksud dan tujuan perusahaan ialah: melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang pemberdayaaan dan pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan terbatas.
Pada periode awal PT Permodalan Nasional Madani beroperasi dengan 6 kantor cabang (Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang, Medan dan Padang).
Kegiatan usaha pemberdayaan UMKMK dilaksanakan secara tidak langsung yaitu melalui Lembaga Keuangan Mitra, seperti bank umum, BPR dan koperasi dengan skema kredit program.
Berita Terkait
-
PNM Mekaar Dorong UMKM Berdayakan Perempuan ke Tokyo, Produk Lokal Tampil di Skala Global
-
Perkuat Layanan dan Kobarkan Jiwa Entrepreneurship, PNM Apresiasi Pelaku Ultra Mikro
-
PNM Perkuat Ekonomi Akar Rumput Lewat Olahan Singkong
-
Lewat Mekaar Home, PNM Ubah Rumah Sederhana Menjadi Ruang Usaha Perempuan Tangguh
-
PNM Hijaukan Negeri: 343.451 Pohon untuk Kemerdekaan Indonesia yang Berkelanjutan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Polda Riau Dorong Pertambangan Rakyat Kuansing Diaktifkan, Dubalang Jadi Penjaga Ketertiban
-
Gajah Tari 'Anak Angkat' Kapolda Riau Ditemukan Mati
-
Setelah Ikut "Pengusaha Muda BRILiaN, UMKM Healthcare Ini Bakal Segera Ekspansi Bisnis
-
Investasi SR023T3 & SR023T5 Lewat BRImo dan Dapatkan Cashback hingga Rp17 Juta!
-
Jadi Saksi Kasus Kuota Haji, Khalid Basalamah Ngaku Korban Travel asal Pekanbaru