SuaraRiau.id - Tak hanya Pemkot Pekanbaru, pembelian mobil mewah untuk dinas juga dilakukan DPRD kota periode 2025-2030 beberapa waktu lalu.
Anggota dewan Pekanbaru membeli 4 unit mobil dinas jenis sedan merek Honda untuk 4 pimpinan senilai Rp3,6 miliar.
Empat unit mobil dinas mewah itu terdiri dari 3 unit merk Honda All New Accord RS e:HEV dan 1 unit Honda New CR-V 2.0 L RS e:HEV.
Tiga unit Honda Accord itu diperuntukkan bagi Wakil Ketua DPRD dan satu unit Honda CR-V untuk Ketua DPRD Pekanbaru.
Anggaran senilai Rp3 miliar lebih yang dihabiskan untuk membeli empat unit mobil tersebut dinilai menandakan kurangnya empati wakil rakyat kepada masyarakat.
Pembelian mobil dinas inipun memicu polemik di tengah masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Dikky Suryadi akhirnya buka suara. Dia menyatakan jika pembelian mobil dinas itu menggunakan anggaran tahun 2024 dan pengadaannya dilakukan pada tahun yang sama.
"Mobil dinas itu bukan anggaran tahun 2025 tetapi menggunakan anggaran tahun 2024. Sehingga, pengadaan mobil itu sudah dilakukan sebelum kami pimpinan dilantik," kata Dikky dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (29/3/2025).
Dia menjelaskan jika mobil dinas dan rumah dinas merupakan fasilitas yang memang diberikan negara kepada pejabat berwenang sesuai dengan PP Nomor 1 Tahun 2023 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan serta Anggota DPRD.
Baca Juga: Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Rp1,7 M saat Defisit Anggaran, Pengamat Singgung Pengkhianatan
Jika tidak ada, maka pejabat yang bersangkutan akan menerima tunjangan rumah dan transportasi.
"Dalam PP itu ditegaskan, bahwa pimpinan DPRD berhak mendapatkan mobil dinas dan rumah dinas. Tetapi saat ini, Pemko Pekanbaru belum cukup untuk membeli mobil dan rumah dinas, baru mobil saja. Kita tidak permasalahkan. Kita tegaskan, tidak ada pelanggaran hukum dan aturan dalam pembelian mobil dinas ini," ungkap Dikky.
Namun demikian, dia mengaku siap mengembalikan mobil dinas tersebut jika hanya menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
"Jika memang ada yang keberatan dengan pembelian mobil dinas ini, maka kita bersedia mengembalikan. Silahkan sampaikan kepada Sekwan untuk menarik mobil tersebut, untuk mobilisasi saya, masih ada mobil pribadi yang bisa saya gunakan," jelasnya.
Dikky mengaku, ia juga belum pernah menggunakan mobil dinas tersebut sejak menerimanya. Pasalnya, kondisi daerah pemilihan (Dapil) nya di Kecamatan Tenayan Raya memiliki struktur jalan yang sulit dilalui dengan mobil tersebut.
"Untuk menjangkau masyarakat di Kecamatan Tenayan Raya ini, jalannya masih turun naik sehingga saya juga lebih memilih menggunakan mobil pribadi. Sehingga, lebih baik bagi saya kehilangan mobil dinas daripada kepercayaan masyarakat," tegas dia.
Berita Terkait
-
Ada Lexus LM, Ini Sederet Mobil Mewah Komisaris PT RSM yang Disita Terkait Korupsi Batu Bara Rp500 M
-
5 Mobil Bekas Dijamin Bikin Tetangga Panas, padahal Harga Cuma Rp80 Jutaan
-
5 Mobil Eropa Paling Irit BBM di Indonesia: Mesin Bandel, Fitur Mewah
-
1 Tahun Nikah, Thariq Halilintar Hadiahi Aaliyah Massaid Mobil Miliaran!
-
Bujet Mitsubishi Destinator Dapat Apa? Ini 3 Opsi SUV dan MPV Bekas yang Patut Diperhitungkan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Nelayan Diterkam Buaya di Sungai Rokan, Sudah Ditemukan?
-
Wacana Pemekaran 5 Daerah di Riau, Ini Nama-nama Wilayahnya
-
Pasutri Kurir Sabu 20 Kg Ditangkap saat Hendak Transaksi di Parkiran Mall SKA
-
RG Ditangkap Terkait Beras Oplosan di Riau, Polisi Ungkap Modusnya
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau