Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 06 April 2025 | 15:15 WIB
Sambut Arus Balik, Posko Mudik BUMN PNM di Balikpapan dan Padang Siap Layani Pemudik. [Dok PNM]

SuaraRiau.id - Dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama musim arus balik Lebaran 2025, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) berpartisipasi aktif dalam program Posko Mudik Bersama BUMN.

PNM mendukung operasional dua posko strategis, yakni di ruas Tol Balikpapan-Samarinda KM 36 B dan di ruang tunggu Bandara Internasional Minangkabau, Padang.

Program Posko Mudik Bersama BUMN hadir di berbagai titik strategis di seluruh Indonesia untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik, termasuk saat arus balik menuju kota asal masing-masing.

Tersebar di 42 titik, posko-posko ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam memastikan masyarakat dapat beristirahat, mendapatkan layanan kesehatan, serta menikmati fasilitas penunjang perjalanan secara gratis.

Baca Juga: PNM Gandeng Awak Media Salurkan Bantuan di Bulan Ramadan

Di posko yang difasilitasi oleh PNM, pemudik dapat menikmati berbagai layanan, mulai dari tempat istirahat yang nyaman, layanan obat-obatan gratis, snack, hingga photobooth untuk mengabadikan momen perjalanan.

Di ruas Tol Balikpapan-Samarinda, TIP KM 36 B menjadi lokasi strategis untuk mendukung kelancaran arus balik kendaraan pribadi maupun umum.

Sementara di Padang, posko di ruang tunggu Bandara Internasional Minangkabau melayani para pemudik yang menggunakan jalur udara, memberikan kenyamanan ekstra menjelang keberangkatan mereka.

Dengan semangat melayani negeri, PNM hadir di berbagai jalur arus balik Lebaran, memastikan perjalanan masyarakat menjadi lebih aman, nyaman, dan penuh kebersamaan.

Ribuan pemudik telah merasakan manfaat layanan yang dihadirkan oleh BUMN selama masa mudik maupun arus balik Lebaran tahun ini.

Baca Juga: Cerita Atlet PERSIBA Balikpapan: Raih Impian di Tengah Keterbatasan

"Momentum arus balik Lebaran 2025 menjadi perhatian penting bagi kami di PNM. Kehadiran kami di Posko Mudik Bersama BUMN adalah bentuk nyata komitmen kami untuk selalu hadir mendukung masyarakat," Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.

Arief menyampaikan bahwa tidak hanya melalui pembiayaan dan pemberdayaan, PNM juga hadir langsung melalui pelayanan di lapangan.

"Kami berharap keberadaan posko ini dapat membantu meringankan perjalanan para pemudik, menghadirkan rasa aman, nyaman, serta mempererat semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi identitas bangsa kita," sebutnya.

Melalui kontribusi ini, PNM ingin memastikan bahwa perjalanan arus balik tidak hanya menjadi perjalanan kembali ke aktivitas sehari-hari, tetapi juga tetap membawa semangat kebahagiaan, keselamatan, dan persatuan setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Tentang PNM

Mengutip laman pnm.co.id, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), selanjutnya disingkat PT PNM (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 1999 tanggal 25 Mei 1999 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dalam Rangka Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah.

Adapun maksud dan tujuan pendirian PT PNM (Persero) dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah RI No. 38 tahun 1999 disebutkan untuk menyelenggarakan:

(a). Pertama, jasa pembiayaan termasuk kredit program dan jasa manajemen untuk pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah; dan

(b). Kedua, kegiatan usaha lainnya guna menunjang pelaksanaan kegiatan pada huruf a di atas.

Sesuai akta pendirian PT PNM (Persero) Nomor 1 tertanggal 1 Juni 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia SH, maksud dan tujuan perusahaan ialah: melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang pemberdayaaan dan pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan terbatas.

Pada periode awal PT Permodalan Nasional Madani beroperasi dengan 6 kantor cabang di antaranya Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang dan Medan serta Padang.

Kegiatan usaha pemberdayaan UMKMK dilaksanakan secara tidak langsung yaitu melalui Lembaga Keuangan Mitra, seperti bank umum, BPR dan koperasi dengan skema kredit program.

Load More