Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 02 April 2025 | 11:09 WIB
5 Tahun Tak Bisa Pulang, Bu Atun Bersyukur Ada Program Mudik Gratis dari BUMN. [Dok PNM]

SuaraRiau.id - Setelah lima tahun menahan rindu untuk pulang ke kampung halaman keluarga di Tegal, Ibu Uswatun Hasanah, atau yang akrab disapa Ibu Atun, akhirnya bisa mewujudkan impiannya untuk mudik.

Perjuangannya sebagai pedagang kopi keliling dan seorang ibu dari dua anak tidaklah mudah, terutama dalam menghadapi keterbatasan ekonomi yang membuatnya kesulitan untuk pulang kampung.

Sebagai nasabah PNM Mekaar, Ibu Atun telah berusaha keras mengelola usahanya agar tetap bertahan.

Namun, biaya mudik selalu menjadi pertimbangan bagi dirinya dan keluarganya karena masih banyak kebutuhan lainnya yang harus dicukupi.

Baca Juga: Mudik Tenang dan Menyenangkan Bersama BUMN, PNM Hadir di Posko Mudik Balikpapan-Samarinda

Keinginannya untuk pulang semakin kuat ketika mengetahui kondisi ibu mertuanya yang sedang sakit di kampung halaman.

Tahun ini, harapan Ibu Atun akhirnya terwujud melalui program Mudik Bersama BUMN yang diselenggarakan oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Program ini memberikan kesempatan bagi masyarakat, khususnya nasabah PNM Mekaar, untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman tanpa harus terbebani oleh biaya transportasi yang tinggi.

"Seneng banget akhirnya bisa mudik, semoga program mudik gratis bias ada terus karena ngebantu banget buat rakyat apalagi pedagang kecil kaya saya," ujar Ibu Atun dengan mata berbinar.

Program Mudik Bersama BUMN merupakan wujud nyata dari kepedulian pemerintah dan PNM dalam membantu masyarakat kecil agar tetap bisa merayakan momen lebaran bersama keluarga.

Baca Juga: PNM Gandeng Awak Media Salurkan Bantuan di Bulan Ramadan

PNM sendiri terus berkomitmen untuk mendukung para perempuan prasejahtera dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui program PNM Mekaar.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi bersyukur dapat menjadi bagian dari kebahagiaan para nasabah dalam menyambut hari raya.

Menurutnya, program mudik gratis menjadi bentuk hadirnya PNM untuk keluarga prasejahtera.

"Bukti BUMN khususnya PNM hadir di tengah kebutuhan masyarakat sangat terasa di nuansa mudik seperti ini. Uang yang sudah ditabung untuk membeli tiket bisa dialokasikan untuk hal lain yang tidak kalah bermanfaat," ungkap Arief.

Arief juga menambahlan, melalui inisiatif ini diharapkan semakin banyak keluarga seperti Ibu Atun yang dapat merasakan kebahagiaan berkumpul bersama sanak saudara di hari yang fitri.

"Semoga Mudik Bersama BUMN dapat memfasilitasi lebaran yang tenang dan menyenangkan di kampung halaman," tutupnya.

Tentang PNM

Mengutip laman pnm.co.id, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), selanjutnya disingkat PT PNM (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 1999 tanggal 25 Mei 1999 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dalam Rangka Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah.

Adapun maksud dan tujuan pendirian PT PNM (Persero) dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah RI No. 38 tahun 1999 disebutkan untuk menyelenggarakan:

(a). Pertama, jasa pembiayaan termasuk kredit program dan jasa manajemen untuk pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah; dan

(b). Kedua, kegiatan usaha lainnya guna menunjang pelaksanaan kegiatan pada huruf a di atas.

Sesuai akta pendirian PT PNM (Persero) Nomor 1 tertanggal 1 Juni 1999 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia SH, maksud dan tujuan perusahaan ialah: melaksanakan serta menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang pemberdayaaan dan pengembangan koperasi usaha kecil dan menengah, dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan terbatas.

Pada periode awal PT Permodalan Nasional Madani beroperasi dengan 6 kantor cabang (Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang, Medan dan Padang).

Kegiatan usaha pemberdayaan UMKMK dilaksanakan secara tidak langsung yaitu melalui Lembaga Keuangan Mitra, seperti bank umum, BPR dan koperasi dengan skema kredit program.

Load More