SuaraRiau.id - Sebanyak 250 titik lokasi pelaksanaan Salat Idul Fitri 1446 H atau salat Id telah ditetapkan Kementerian Agama (Kemenag) di Pekanbaru.
Kepala Kantor Kemenag Pekanbaru, Syahrul Mauludi mengungkapkan bahwa seluruh persiapan telah dilakukan. Termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan salat Id di ibu kota Provinsi Riau itu.
Lokasi salat Id di Pekanbaru tersebar di seluruh kecamatan, baik di masjid maupun lapangan, dengan penunjukan khatib, imam, dan bilal yang telah disusun secara resmi.
"Tempat Salat Id tahun ini ada 250 titik, baik di lapangan maupun di masjid-masjid. Kemenag telah menyusun daftar khatib, imam, dan bilal untuk setiap lokasi,” kata Syahrul, Senin (24/3/2025).
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Pekanbaru dan Sekitarnya, Sabtu 1 Maret 2025
Dia menyampaikan jika keputusan ini telah dituangkan dalam lampiran resmi Kemenag Pekanbaru. Untuk lokasi lainnya di Pekanbaru, penentuan dan pengaturan teknis dilakukan oleh camat, lurah, serta panitia setempat.
Sementara itu, pelaksanaan salat Id di lapangan Kantor Gubernur Riau akan digelar oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) tingkat Riau, sedangkan di Masjid Agung Annur Pekanbaru akan dikelola oleh Badan Pengelola Masjid Agung Annur.
Syahrul mengingatkan agar panitia di setiap lokasi menyiapkan alternatif tempat salat sebagai langkah antisipasi jika terjadi hujan.
"Persiapkan tempat salat cadangan apabila terjadi hujan yang tidak dapat diduga, terutama bagi yang melaksanakan salat di lapangan," sebutnya.
Dengan jumlah titik salat yang telah ditetapkan, masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan lokasi terdekat serta mengikuti arahan panitia agar pelaksanaan Salat Id berjalan tertib dan khusyuk.
Baca Juga: Petang Megang Tahun Ini Tanpa Mandi Balimau di Sungai Siak
Muhammadiyah tetapkan 1 Syawal pada Senin 31 Maret 2025
Di sisi lain, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Syawal 1446 Hijriyah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin 31 Maret 2025.
Keputusan tersebut didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal. Metode penentuan awal bulan Hijriah yang telah lama menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Melalui metode ini, awal bulan ditetapkan jika hilal sudah wujud, yaitu setelah terjadi ijtimak sebelum matahari terbenam, bulan terbenam setelah matahari,
Sementara piringan atas bulan berada di atas ufuk saat matahari terbenam. Jika salah satu dari kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan digenapkan menjadi 30 hari.
Melansir muhammadiyah.or.id, dalam menentukan 1 Syawal 1446 H, data astronomis menunjukkan bahwa pada Sabtu Kliwon, 29 Ramadan 1446 H atau 29 Maret 2025 M, ijtimak terjadi pada pukul 17:59:51 WIB.
Namun, saat matahari terbenam di Yogyakarta (07° 48′ LS dan 110° 21′ BT), tinggi bulan masih berada di -01° 59′ 04², yang berarti hilal belum wujud.
Di seluruh wilayah Indonesia, bulan juga masih berada di bawah ufuk, sehingga tidak memenuhi kriteria wujudul hilal.
Oleh karena itu, umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan menjadi 30 hari, dan 1 Syawal 1446 H pun jatuh pada Senin Pahing, 31 Maret 2025 M.
Keputusan ini sekaligus menjadi penanda berakhirnya penggunaan hisab hakiki wujudul hilal dalam penentuan awal bulan Hijriah oleh Muhammadiyah. Mulai tahun 1447 H, Muhammadiyah akan beralih ke Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
Dalam sistem KHGT, bumi dianggap sebagai satu kesatuan matlak global sehingga seluruh dunia akan menetapkan awal bulan Hijriah pada hari yang sama.
Perubahan ini diharapkan membawa kesatuan umat Islam dalam aspek waktu dan ibadah, menjawab tantangan modernitas, serta memperkuat integrasi umat di tingkat global.
Berita Terkait
-
Apa Hukumnya Jika Terlambat Salat Idul Fitri? Ustaz Abdul Somad Bilang Begini
-
Idul Fitri Lebih Berkah: Panduan Lengkap Mandi Sunnah, Niat, & Tata Cara
-
Masuk Babak Baru, Eks Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Segera Diadili
-
Bakal Salat Idul Fitri di Jakarta, Gibran Dahulukan Sungkem ke Prabowo Ketimbang ke Jokowi di Solo
-
Tata Cara dan Niat Salat Idul Fitri 2025 Lengkap dengan Bacaannya
Terpopuler
- Pesona Harley-Davidson X350: Mesin Sedikit di Atas XMAX tapi Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Disebut Kabur Saat Tahu Lisa Mariana Hamil
- Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Ngaku Pernah Disuruh Gugurkan Kandungan Saat Hamil
- Perempuan Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil Pilih Speak Up Demi Mendapatkan Nafkah Atas Anaknya
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Keputusan Zara Lepas Hijab Kembali Dipertanyakan
Pilihan
-
Kenakan Rompi Oranye dan Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto, FX Rudy: Murni Kasus Politis!
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
-
2 Laga, 2 Gol, Ole Romeny: Saya Mau Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia
-
Produsen Otomotif Mulai Khawatir Imbas Tarif Baru Trump, Ekonomi Indonesia Bisa Terdampak?
-
Ayah Masuk Islam di Indonesia, PSSI Belum Proses Naturalisasi Miliano Jonathans
Terkini
-
Mudik Lebaran Makin Mudah, BRI Sediakan Cek Kesehatan, Takjil & Area Bermain di Posko
-
Mudik Gratis BUMN 2025: BRI, Pegadaian & PNM Siap Pemudik ke Kampung Halaman
-
Nomor Layanan Darurat untuk Pemudik di Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Pekanbaru-Padang
-
Rekam Jejak Parisman Ihwan, sang 'Petarung' Calon Ketua Golkar Riau
-
Bawaslu Setop Dugaan Money Politic PSU Siak, Eks Ketua KPU: Harus Diungkap Sejelas-jelasnya!