Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 24 Februari 2025 | 09:07 WIB
Proses evakuasi korban kecelakaan truk terjun ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. [Ist]

SuaraRiau.id - Sebanyak 6 orang meninggal dunia dalam kecelakaan truk masuk ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (22/2/2025) siang.

Truk nahas tersebut membawa 32 penumpang termasuk anak-anak dan balita. Selain korban meninggal, 17 orang berhasil dievakuasi, sementara hingga Minggu (23/2/2025) sebanyak 9 penumpang masih dinyatakan hilang.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengungkapkan sebagian besar penumpang truk tersebut tidak bisa menyempatkan diri.

Kombes Anom menjelaskan, berdasarkan informasi pihak perusahaan kecelakaan diduga disebabkan sopir mengantuk.

Baca Juga: Tiga Balita Meninggal dalam Kecelakaan Truk Rombongan Pekerja Akasia di Riau

"Akibatnya, kendaraan yang dikemudikannya hilang kendali dan masuk ke dalam sungai," terangnya kepada wartawan.

Truk awalnya melaju melintasi jalan berbatu dan berdebu. Saat sampai di jembatan Sungai Segati, kendaraan menabrak pembatas jalan hingga membuat kendaraan oleng ke kanan lalu terjun ke sungai.

Truk sudah berhasil di evakuasi, di mana sopir truk malang itu ditemukan dalam kabin. Sedangkan korban selamat mendapatkan perawatan di klinik PT NWR.

Saat ini anggota tim gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban. Data sementara ada 6 korban meninggal, 9 orang masih dalam pencarian dan 14 orang dewasa serta 3 anak-anak selamat.

"Kami juga melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang ditemukan, sementara pencarian terhadap korban yang masih hilang terus diintensifkan," jelas Anom.

Baca Juga: Perkara Sekelompok Pria Setop Paksa Mobil Ekspedisi, Ketua PWI Riau: Bukan Wartawan!

Sementara Publik Relation PT NWR Abdul Hadi mengaku akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menangani kecelakaan itu sampai tuntas. 

"Korban semuanya berdasarkan informasi di lapangan sudah kita tangani di klinik perusahaan dan jika ada keperluan rujukan ke RS untuk tindakan lebih lanjut jika dibutuhkan," terang Hadi.

Menurutnya, berdasarkan informasi bahwa rombongan karyawan tersebut sedang dalam perjalanan membeli kebutuhan harian karena hari ketika kejadian mereka sedang libur.

Load More