SuaraRiau.id - Sebanyak 6 orang meninggal dunia dalam kecelakaan truk masuk ke Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (22/2/2025) siang.
Truk nahas tersebut membawa 32 penumpang termasuk anak-anak dan balita. Selain korban meninggal, 17 orang berhasil dievakuasi, sementara hingga Minggu (23/2/2025) sebanyak 9 penumpang masih dinyatakan hilang.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengungkapkan sebagian besar penumpang truk tersebut tidak sempat menyelamatkan diri.
Kombes Anom menjelaskan, berdasarkan informasi pihak perusahaan kecelakaan diduga disebabkan sopir mengantuk.
"Akibatnya, kendaraan yang dikemudikannya hilang kendali dan masuk ke dalam sungai," terangnya kepada wartawan.
Truk awalnya melaju melintasi jalan berbatu dan berdebu. Saat sampai di jembatan Sungai Segati, kendaraan menabrak pembatas jalan hingga membuat kendaraan oleng ke kanan lalu terjun ke sungai.
Truk sudah berhasil di evakuasi, di mana sopir truk malang itu ditemukan dalam kabin. Sedangkan korban selamat mendapatkan perawatan di klinik PT NWR.
Saat ini anggota tim gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban. Data sementara ada 6 korban meninggal, 9 orang masih dalam pencarian dan 14 orang dewasa serta 3 anak-anak selamat.
"Kami juga melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang ditemukan, sementara pencarian terhadap korban yang masih hilang terus diintensifkan," jelas Anom.
Baca Juga: Tiga Balita Meninggal dalam Kecelakaan Truk Rombongan Pekerja Akasia di Riau
Sementara Publik Relation PT NWR Abdul Hadi mengaku akan terus bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk menangani kecelakaan itu sampai tuntas.
"Korban semuanya berdasarkan informasi di lapangan sudah kita tangani di klinik perusahaan dan jika ada keperluan rujukan ke RS untuk tindakan lebih lanjut jika dibutuhkan," terang Hadi.
Menurutnya, berdasarkan informasi bahwa rombongan karyawan tersebut sedang dalam perjalanan membeli kebutuhan harian karena hari ketika kejadian mereka sedang libur.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Mencekam: Jet Tempur Bangladesh Hancurkan Sekolah, Puluhan Nyawa Melayang!
-
KM Barcelona Terbakar: DPR Bongkar Bobrok Pengawasan Kemenhub, 90 Persen Kecelakaan Akibat Kelalaian
-
Ternyata Ini Penyebab Sleeping Prince Arab Saudi Koma Hingga Meninggal Dunia di Usia 36 Tahun
-
Update Kecelakaan KM Barcelona V.A di Pulau Talise, TNI Ungkap Kondisi Penumpang
-
Tragedi 'Pangeran Tidur': Dari Kecelakaan Maut Hingga Akhir Hayat Usai 20 Tahun Koma
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
Terkini
-
Kualitas Udara Pekanbaru Masih Tidak Sehat, Dampak Karhutla?
-
Karhutla Berstatus Kritis, Sekolah di Rokan Hulu Mulai Diliburkan
-
'Saya Siap Diperiksa Jadi Saksi' Kata Bupati Afni Terkait Konflik Lahan Warga dan PT SSL
-
Harga Sawit Riau Meroket, Dinas Perkebunan Ungkap Penyebabnya
-
Kepala BNPB Sebut Karhutla Riau Terjadi karena Ulah Manusia