SuaraRiau.id - Staf Khusus (Stafsus) Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, Tina Talisa meninjau program pemberdayaan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Kawasan Bantar Gebang dipilih karena potensi besar masyarakatnya, meskipun menghadapi tantangan berat terkait lingkungan dan sosial ekonominya.
Peninjauan Stafsus Wapres yang ditugaskan mengawal isu UMKM ini sebagai bentuk komitmen pemerintah menciptakan Generasi Emas 2045.
PNM, melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), telah menjangkau 400 ribu ibu prasejahtera di wilayah ini dengan memberikan pendampingan, pelatihan, serta akses pembiayaan usaha rumah tangga berskala ultra mikro.
Baca Juga: Tutup 2024 dengan Sederet Pencapaian, PNM Terus Perkuat Pemberdayaan
Menurut Tina Talisa, program pemberdayaan PNM Mekaar bertujuan tidak hanya untuk ibu-ibu dalam meningkatkan pendapatan keluarga, tetapi juga pemberdayaan yang lebih luas bagi anak-anak lewat pendidikan.
Tina melihat sebuah ekosistem yang mendukung peningkatan usaha ibu-ibu melalui Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) sekaligus fasilitas pembelajaran gratis di Ruang Pintar Madani.
Kehadiran Ruang Pintar Madani dinilai sejalan dengan misi Presiden Prabowo menciptakan generasi yang unggul dalam hal intelektual.
"Pendidikan anak-anak harus lebih baik dari orang tuanya. Kalau ingin menaikkan kesejahteraan keluarga harus lewat pendidikan. Ibunya (lulusan) SMP sederajat, anaknya SMA bahkan kuliah," jelas Tina.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan kehadiran PNM untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat akar rumput dengan membangun semangat keberlanjutan baik dari aspek finansial, intelektual maupun sosial.
Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi Keluarga, Peran Ibu-Ibu PNM Mekaar Lebih dari Pahlawan Rumah Tangga
Apalagi, banyak nasabah PNM Mekaar berada di wilayah Bantar Gebang yang identik dengan kawasan kumuh sebagai tempat pengelolaan sampah terpadu sehingga banyak potensi yang bisa terus digali.
"Keberhasilan pemberdayaan PNM bukan hanya dilihat dari jumlah nasabah yang kami berikan pembiayaan, tetapi juga dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat lewat literasi dan inklusi keuangan serta aspek kebermanfaatan sosial. Contohnya nasabah kami di Bantar Gebang ada yang berhasil membuka lapangan kerja bagi tetangganya dari usaha daur ulang," jelas Arief.
Berita Terkait
-
Dukung Ketahanan Air Indonesia Emas 2045, Brantas Abipraya Jadi Inisiator KPBU Irigasi Pertama
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?
-
Dokter Tifa Sentil Indonesia Emas: Kemajuan Hanya untuk Elit, Rakyat Semakin Susah
-
Inovasi UMKM Nastar Daun Semanggi Dukungan PNM Sukses Meraup Omzet Tiga Kali Lipat di Bulan Ramadan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025