SuaraRiau.id - Polres Siak melalui Polsek Kandis terus berupaya menciptakan suasana yang kondusif jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Cooling system itu dilakukan Polsek Kandis dengan menyambangi kampung dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.
Langkah tersebut bertujuan untuk menjaga situasi pelaksanaan Pilkada 2024 agar tetap sejuk, aman dan damai.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi melalui Kapolsek Kandis Kompol David Richardo mengatakan kegiatan sambang kampung dan kelurahan ini adalah salah satu metode yang digunakan oleh Polri untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat menjelang Pilkada.
"Kegiatan ini menjadi sangat penting untuk memastikan situasi tetap kondusif, terutama mengingat biasanya perpolitikan ditingkat pusat hingga daerah akan semakin memanas," ungkap Kapolsek Kandis Kompol David Richardo kepada Suara.com.
Ditambahkan Kompol David, kehadiran Polri di lapangan sangat diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara menyikapi berbagai pemberitaan politik serta menjawab pertanyaan yang muncul terkait perkembangan situasi politik di tengah tengah masyarakat.
"Kami Polsek Kandis mendatangi warga setempat untuk melakukan dialog dan menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," tambahnya.
Selain itu, sambung Kompol David, pihaknya berharap melalui dialog tersebut Polsek Kandis juga mendapatkan berbagai informasi yang berguna untuk menjaga keamanan di wilayah hukum Polsek Kandis dan Polres Siak pada umumnya.
"Kami selalu menyampaikan berbagai pesan kamtibmas di setiap kesempatan bertatap muka langsung dengan masyarakat. Harapannya, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Kandis Polres Siak tetap aman dan kondusif," ujar Kompol David.
Baca Juga: Tiga Pasangan Calon Resmi Bertarung di Pilgub Riau, Ini Nomor Urutnya
Kegiatan sambang kampung dan kelurahan ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan Polri untuk menciptakan situasi yang tenang dan aman menjelang Pilkada serentak 2024.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Suara Ibu Indonesia Tolak Militer Masuk Dapur MBG: Tugas Mereka Bukan Urusi Gizi Anak Sekolah!
-
Ancam Boikot Pertemuan Polda, Keluarga Arya Daru Pilih Ngadu ke Bareskrim Minta Gelar Perkara Khusus
-
Korban Tidak Hamil, Ini Update Terbaru Kasus Kematian Terapis RTA di Pejaten Barat
-
Tewas di Lahan Kosong, Remaja Terapis Sempat Curhat Tertekan Diminta Denda Rp50 Juta!
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Bukan Hoax! Klaim Saldo ShopeePay Rp2,5 Juta Cuma Modal Klik!
-
Harga Sawit Riau Makin Moncer, Tembus Rp3.698 per Kilogram
-
Gaji Guru Oktober Ini Terlambat, Dinas Pendidikan Riau Ungkap Penyebabnya
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Realis hingga Fantasi di Kebun Sawit
-
WhatsApp Bawa Fitur Message Summaries ke Indonesia, Apa Itu?