"Bagus. (Karena) sanak famili kita yang berada di luar atau kampung lain bisa berkumpul di acara itu," jelas Datuk Marajo Desa Tanjung Belit itu.
Sementara itu mewakili Menparenkraf Sandiaga Uno, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Florida Pardosi menyampaikan bahwa Festival Karimba bukan hanya sekadar perayaan budaya.
"Tetapi juga sebuah langkah nyata dalam pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan tiga pilar utama yakni planet, people dan profit," sebut Florida dalam sambutan pembukaan.
Dia menjelaskan, Karimba Fest merupakan contoh nyata bagaimana pariwisata dapat berkembang tanpa mengesampingkan kelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Pekerja Bibit Akasia Diserang Harimau, Ini yang Dilakukan BBKSDA Riau
Yang membuat bangga, Desa Tanjung Belit masuk dalam nominasi 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyampaikan jika pemerintah daerah berharap karya-karya warga desa bisa termanfaatkan dengan baik.
"Masyarakat percaya diri bisa ter-upgrade mengolah produk-produk potensi lokal," kata Roni di lokasi acara.
Ia pun mengungkapkan dengan adanya Karimba Fest, pihaknya melihat potensi budaya, potensi kreativitas hingga potensi pariwisata yang ada di kawasan Rimbang Baling.
"Mudah-mudahan semua desa bisa bersatu mengembangkan potensi pariwisata bersama," harap Roni.
Baca Juga: Kronologi Pekerja Diterkam Harimau di Kawasan Konsesi Pelalawan
Diketahui, Karimba Fest 2024 digelar untuk mempromosikan karya atau produk wisata yang dimiliki masyarakat kawasan Rimbang Baling, Kampar.
Acara ini mengenalkan mulai dari paket wisata, homestay, kuliner, kerajinan, dan berbagai produk lain yang dihasilkan oleh masyarakat.
Karimba Fest diselenggarakan juga menjadi wadah bagi karya-karya dan budaya lokal khususnya wisatawan lokal. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian alam sekitar.
Karimba Fest dimeriahkan panggung seni dan budaya yang menampilkan tari-tarian, puisi,rebana, calempong, silat bungo, batimang, dan musik. Pada puncak acara di malam hari, terdapat penampilan dari grup musik asal Kampar yaitu Tepak Squad.
Acara ini dihadiri perwakilan BBKSDA Riau, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar Zamhur, Camat Kampar Kiri Hulu Bustamar dan Kepala Desa Tanjung Belit Efri Desmi.
Berita Terkait
-
'Saya Tertipu' Pengakuan Mengejutkan Saiful Huda, Dari Harimau Jokowi Jadi Pengkritik Paling Pedas!
-
Ekowisata di Ubud: Menyelami Alam dan Budaya Bali Lewat Pengalaman yang Otentik
-
Mengapa Ekowisata dan Pariwisata Berkelanjutan Penting untuk Masa Depan?
-
NTB Jadi Jalur Burung Migran Dunia, Seberapa Besar Jadi Peluang Ekowisata?
-
Rizky dan Lestari, Harimau Sumatera penghuni baru TMSBK Bukittinggi
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
BRI Mantapkan Langkah Akselerasi dengan Peluncuran BRIvolution Initiatives
-
4 Pilihan AC dengan Filter Anti Bakteri Bebas Virus, Hemat Listrik Sejuk Sepanjang Hari
-
4 Pilihan Tumbler untuk Cewek, Desain Imut Bikin Minuman Tetap Dingin
-
Sila Artisan Tea dan BRI Kolaborasi Tingkatkan UMKM Teh Lokal Berkelanjutan
-
7 Pilihan Tas Sekolah, Harga Terjangkau Awet Dipakai hingga Tamat