SuaraRiau.id - Cerita tak biasa diungkap seorang warga Pekanbaru yang anaknya mendaftar menjadi anggota Polri. Ia mengaku harus membayar Rp30 juta akan sang anak bisa menjadi aparat.
Bapak-bapak tersebut terpaksa membayar puluhan juta rupiah kepada sesosok oknum. Awalnya tak mau membayar sejumlah uang agar anaknya lolos menjadi anggota polisi.
"Mau gimana lagi," ujarnya kepada Antara.
Ia menjelaskan jika putranya kini sudah berseragam Bhayangkara. Namun sebelumnya sempat dua kali gagal saat ikut tes menjadi anggota Bintara.
Setelah lolos tes pada tahapan tertentu, ia ditawari agar membayar sejumlah uang agar bisa masuk tahapan selanjutnya dan lolos menjadi Polri.
"Saat itu, saya tidak mau. Akhirnya, anak saya tak lolos," tuturnya.
Pada tes masuk Polri yang ketiga beberapa tahun lalu, ia pun dimintai sejumlah uang agar lolos masuk Polri.
"Akhirnya saya bayar Rp30 juta. Anak saya pun lolos," sebutnya.
Anaknya kini sudah menjadi anggota Polri yang berdinas di salah satu kabupaten di Riau.
Praktik dugaan suap untuk menjadi anggota Polri sebenarnya bukan barang baru di Riau ataupun daerah lainnya di Tanah Air, namun hal itu susah dibuktikan mengingat ada simbiosis mutualisme antara pendaftar dan oknum panitia penerimaan anggota Polri.
"Begitulah, nanti yang tampil di media adalah yang baik-baik saja. Misalnya anak petani atau kuli bangunan lolos masuk Polri tanpa suap," ujarnya.
Baca Juga: Gelombang Aksi Tolak RUU Pilkada di DPRD Riau, Ribuan Polisi Disiagakan
Padahal sudah berulang kali adanya informasi terkait penerimaan calon anggota Polri yang bebas suap. Kalaupun ada, masyarakat diminta segera melaporkan oknum tersebut dan akan ditindak sesuai prosedur hukum.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto menegaskan pendaftaran dan seleksi rekruitmen anggota Polri tak dipungut biaya.
"Pendaftaran dan seleksi rekruitmen anggota Polri gratis. Tentunya Polda Riau akan menindak siapapun yang bertindak tidak profesional," terangnya dikutip dari Antara.
Anom juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan akan meloloskan dengan memberikan sejumlah uang.
"Bila ditemukan oknum yang demikian, segera laporkan ke Bidpropam Polda Riau," tegas Anom. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Urutan Pangkat Polisi dan Gajinya, Lengkap Tamtama hingga Perwira Tinggi
-
Nasibnya Kini Berada di Tangan Kejaksaan, Delpedro dkk Bakal Diseret ke Pengadilan?
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Dihukum Ringan, 3 Polisi Kasus Rantis Pelindas Affan Kurniawan Cuma Disanksi Minta Maaf, Mengapa?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Minggu Cuan, Senilai Rp236 Ribu Langsung Cair
-
Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Pro Max, Kamera Terbaik dengan Perlindungan Ekstra
-
Kronologi Pengusaha Sawit di Riau Diperas Rp1,6 M Gara-gara Video Call Seks
-
Konsisten Jalankan Good Corporate Governance, BRI Raih Apresiasi di IICD Award 2025
-
Deretan Prompt Gemini AI untuk Animasi 3D Karakter Fantasi yang Keren