SuaraRiau.id - Nasib tragis menimpa seorang remaja perempuan bernama Putri (21) di Rokan Hilir. Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah parit di Jalan Parit Atmo Kepulauan Bagan Punak Meranti Kecamatan Bangko.
Ternyata, Putri merupakan korban pembunuhan kekasihnya bernama Icun. Pelaku mengaku menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik, dibenturkan ke aspal hingga pingsan, diperkosa dan dibuang ke dalam parit.
"Pelakunya sudah ditangkap, inisialnya AS alias Icun yang merupakan pacar korban," kata Kapolsek Bangko Kompol Ihut MT Sinurat, Jumat (18/7/2024).
Kapolsek menjelaskan, Icun terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba kabur saat ditangkap.
Baca Juga: Bejat! Pria Malaysia Perkosa Bocah 12 Tahun di Indragiri Hilir
"Pengakuan keluarga korban dari pantauan CCTV, Icun sering antar jemput korban ke rumah dan tempat kerjanya karena keduanya berpacaran," ujarnya.
Lebih lanjut, Kompol Ihut menjelaskan hasil introgasi awal pelaku mengaku nekat membunuh sang pacar karena terbakar api cemburu mengetahui korban juga menjalin asmara dengan orang lain.
"Pelaku yang cemburu memaksa korban berhubungan badan namun ditolak. Pelaku sempat memperkosa korban dan korban marah," ujarnya.
Saat korban marah itulah pelaku kembali naik pitam dan mencekik korban, membenturkan badan korban ke aspal dan beton jembatan hingga pingsan.
"Kemudian pelaku kembali memperkosa korban dalam keadaan tidak sadarkan diri," sebut Ihut.
Baca Juga: Ngaku Disiksa Suami, IRT di Rokan Hilir Nekat Minum Racun Akhirnya Meninggal
Tak hanya sampai disitu, kemudian pelaku menyeret tubuk korban ke parit, kembali memperkosa dan kemudian tubuhnya ditenggelamkan ke parit.
"Sebelum pergi, pelaku mengambil barang-barang korban seperti handphone dan uang. Saat ini pelaku ditahan di sel tahanan Polsek Bangko," jelasnya.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
Pegawai Universitas Mataram Diduga Hamili Mahasiswi KKN Jadi Tersangka
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
-
Dokter Priguna Tak Bisa Lagi Sentuh Pasien, STR dan SIP Dicabut Akibat Pemerkosaan
-
Geram Ulah Dokter Priguna Rudakpaksa Keluarga Pasien, Arzeti PKB Minta Pihak RS Juga Tanggung Jawab
-
Kasus Rudapaksa Keluarga Pasien di RS Hasan Sadikin, Singkap Fakta Ambiguitas Status Dokter PPDS
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Pekanbaru Masuk Kota Intoleran, DPRD Protes ke SETARA Institute: Framing
-
100 Napi Riau Dipindah ke Nusakambangan, Ditempatkan di Ruang Super Maksimum
-
Bernilai Rp400 Ribu, Jangan Sia-siakan 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
Bocah 8 Tahun Tewas Diduga Dibully Temannya, Polres Inhu: Tak Ada Kaitan dengan SARA
-
Bocah SD di Riau Tewas Dibully Diduga gegara Beda Agama, SETARA: Negara Harus Hadir