SuaraRiau.id - Tak hanya langka, harga MinyaKita di Kota Pekanbaru sudah naik sejak beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan oleh pedagang nasi dan lauk-pauk kepada Suara.com, Kamis (18/7/2024).
Ilma Yentis (42) seorang ibu rumah tangga (IRT) yang sehari-hari menjual aneka lauk-pauk rumahan 'Sambal Kampung' di Jalan Pepaya mengaku terpaksa membeli minyak goreng kiloan untuk memasak barang dagangannya.
"Kalau untuk pemakaian pribadi masih tetap MinyaKita, tapi untuk masak dagangan beli yang kiloan dengan harga Rp16 satu kilogram," katanya.
Ilma memilih minyak curah kiloan karena harganya agak murah dan lebih banyak dibandingkan MinyaKita yang satu liternya sudah Rp17.000.
"Kalau dipaksakan menggunakan MinyaKita yang sudah sangat mahal tentu tidak akan sesuai dengan hitungan biasanya. Bisa jadi merugi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ilma mengatakan bahwa sebelum harga naik saat ini, dia biasanya membeli dengan harga Rp14 ribu hingga Rp15 ribu.
"Saya sehari-hari menjual sesuai pesanan dan terbatas seperti dendeng lambok, ayam balado mentang, ayam bumbu dan dendeng. Jadi kalau pakai minyak kiloan lumayan cukup," jelas dia.
"Semoga MinyaKita segera kembali ke harga semula dengan harga yang terjangkau. Karena sebagai pedagang dengan keadaan ekonomi saat ini akan sangat membatu kami sebagai pedagang sekaligus IRT," sambung Ilma.
Terpisah, Bude Tukiyem (62) yang punya usaha katering di Jalan Sumatera mengaku sudah terbiasa menggunakan MinyaKita karena harganya terjangkau.
Baca Juga: Harga Lebihi HET, Minyakita Juga Mulai Langka di Riau
"Kalau kondisi harganya seperti saat ini, ya harus pintar-pintar mencari penggantinya karena harganya hampir bahkan melebihi harga minyak dengan merek terpercaya," ungkapnya.
Sebelumnya, Suara.com memberitakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan beberapa waktu lalu menyatakan berencana menaikkan Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita dari Rp14.000 naik menjadi Rp15.700 per liter.
HET MinyaKita terpaksa dinaikkan akibat lonjakan harga pasar. Meski masih rencana pemerintah, harga MinyaKita di pasaran terus naik.
Pedagang Pasar Arengka Pekanbaru mengaku bahwa ada kenaikan harga eceran MinyaKita yang awalnya Rp14.000 per liter menjadi Rp15.500 per liter.
Mereka terpaksa menaikkan harga karena pasokan hingga saat ini belum normal.
Kontributor: Rahmat Zikri
Berita Terkait
-
1.208 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Riau Paling Banyak
-
Hakim Geleng-geleng, Putri Koruptor Ini Beli BMW karena Alasan Sepele
-
Gaya Hedon Putri Novin Karmila Bikin Ibu Jadi Koruptor, Minta Beli Tas Sepatu Mewah hingga BMW X1
-
Bukan Pencitraan! Mentan Beberkan Bukti Sikat Mafia Beras, 212 Merek Diserahkan ke Polisi
-
Terungkap Gaya Hidup Anak Terdakwa Korupsi, Mobil Mewah hingga Rekening Ratusan Juta
Terpopuler
- Dipantau Alex Pastoor, 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Layak Dipanggil ke Senior
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 18 Juli: Klaim Hadiah Squid Game, Outfit, dan Diamond
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 7 Pilihan Tablet dengan SIM Card untuk Kuliah, Spesifikasi Mumpuni Harga Cuma Rp 1 Jutaan
- 8 Mantan Pacar Erika Carlina yang Hamil di Luar Nikah, Siapa Sosok Ayah Sang Anak?
Pilihan
-
Hadiri Kongres PSI, Presiden Prabowo: Gajah Salah Satu Binatang Kesayangan Saya
-
3 Motor Matic Bekas Rp2 Jutaan, Jagoan Paling Bandel untuk Antar Jemput Anak!
-
Temui Jokowi, Presiden Prabowo Cerita Hasil Perjalanan ke Luar Negeri
-
Sega Jagung dan Politik Pangan: Saat Sesuap Nasi Bukan Lagi Raja di Meja Makan
-
Breaking News! Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Bantu Pemadaman Karhutla Riau, Heli Water Bombing OTW dari Palembang
-
BRI Gebrak Desa! Koperasi Merah Putih Jadi Jurus Jitu Lawan Rentenir
-
Karhutla Meluas di Rokan Hilir, Polisi Bakal Panggil Kepala Desa
-
Saham BBRI Diprediksi Meroket 21% Berkat Koperasi Desa Merah Putih
-
Bonus Atlet PON Riau Janji Dibayar Penuh Tapi Dicicil, Sampai Kapan?